Portugal Taklukkan Jerman dalam Laga Dramatis, Melaju ke Final Nations League

TIMES Network – dir="ltr">Munich, Jerman – Tim Nasional Portugal berhasil mengamankan tempat di final UEFA Nations League 2025 setelah meraih kemenangan comeback yang mendebarkan 2-1 atas tuan rumah Jerman dalam pertandingan semi-final yang digelar di Munich Football Arena pada Rabu, 4 Juni 2025. Kemenangan ini tidak hanya menandai kali pertama Portugal mengalahkan Jerman dalam beberapa waktu terakhir, tetapi juga menempatkan mereka di ambang sejarah untuk menjadi negara pertama yang memenangkan kompetisi ini dua kali.

Jalannya Pertandingan: Drama Comeback di Munich

Pertandingan semi-final ini berlangsung dengan intensitas tinggi, di mana Jerman sebagai tuan rumah berusaha keras untuk mendominasi. Jerman berhasil unggul terlebih dahulu, memberikan tekanan awal kepada Portugal.Namun, tim asuhan Roberto Martínez menunjukkan ketahanan dan karakter yang luar biasa, terutama di babak kedua.

Gol-gol penentu kemenangan Portugal tercipta di babak kedua. Francisco Conceição menyamakan kedudukan dengan sebuah tembakan fantastis yang memulai kebangkitan Portugal. Gol ini sangat berarti bagi Conceição, yang menyatakan kebanggaannya bisa membantu tim mencapai final. Ia juga mengenang ayahnya yang mencetak hat-trick 25 tahun lalu saat Portugal terakhir kali mengalahkan Jerman di Euro 2000, menambahkan narasi warisan keluarga yang mengharukan pada kemenangan krusial ini.

Tidak lama kemudian, Cristiano Ronaldo yang tak lekang oleh waktu, mencetak gol penentu kemenangan bagi Portugal, memastikan tempat mereka di pertandingan kejuaraan. Gol Ronaldo ini, meskipun mungkin hanya sebuah tap-in, menunjukkan perannya yang terus-menerus sebagai penentu pertandingan di momen-momen penting.

Bintang Lapangan dan Reaksi Tim

Francisco Conceição dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Pertandingan atas penampilannya yang inspiratif. Dribbling dan pendekatan ofensifnya dengan bola menjadi kunci dalam memicu comeback Portugal.

Bek Portugal, Nuno Mendes, memuji penampilan defensif tim yang sangat baik, menekankan kemampuan mereka untuk bertahan di momen-momen sulit dan mengelola permainan Jerman dengan baik. Ia juga menyoroti efektivitas serangan balik Portugal yang menghasilkan dua gol.

Pelatih Portugal, Roberto Martínez, mengungkapkan kegembiraannya atas kemenangan ini, menyebutnya sebagai kemenangan pertama melawan Jerman dalam beberapa waktu. Ia memuji eksekusi taktis timnya yang "luar biasa" dan komitmen kolektif mereka, menegaskan bahwa itu adalah kemenangan tim yang sesungguhnya. Martínez mengakui kualitas Jerman tetapi memuji semangat kompetitif timnya, meskipun ia merasa timnya bisa memiliki lebih banyak penguasaan bola.

Di kubu Jerman, kapten Joshua Kimmich secara jujur mengakui bahwa itu adalah "salah satu pertandingan terburuk kami" dan "kekalahan yang pantas." Ia menyoroti kurangnya kualitas timnya baik dengan maupun tanpa bola, terutama setelah unggul 1-0.1 Gelandang Leon Goretzka menyatakan kekecewaan mendalam, mencatat bahwa keunggulan justru membuat mereka "kurang berani bermain sepak bola." Pelatih Julian Nagelsmann juga lugas, menyatakan bahwa Portugal adalah "tim yang lebih baik" dan Jerman "tidak pantas mendapatkan tempat di final."1 Pengakuan dari pihak lawan ini menggarisbawahi sifat meyakinkan kemenangan Portugal.

Implikasi Kemenangan: Menuju Sejarah Baru

Kemenangan ini sangat signifikan bagi Portugal. Sebagai juara perdana UEFA Nations League pada tahun 2019, mereka kini memiliki kesempatan untuk menjadi negara pertama yang memenangkan kompetisi ini dua kali. Konsistensi ini menunjukkan status elite mereka dalam sepak bola Eropa dan kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan kompetisi internasional yang relatif baru namun semakin bergengsi ini.

Sejarah Portugal di Nations League

Portugal membuat sejarah dengan memenangkan edisi perdana UEFA Nations League pada tahun 2019. Sebagai tuan rumah final, mereka mengalahkan Belanda 1-0 di Estadio do Dragao, Porto, dengan gol penentu dari Goncalo Guedes. Cristiano Ronaldo juga berperan penting dengan mencetak hat-trick di semi-final melawan Swiss.

Sejak itu, UEFA Nations League telah menobatkan juara-juara elite lainnya: Prancis memenangkan edisi 2020-21 dengan mengalahkan Spanyol 2-1, dan Spanyol merebut gelar 2022-23 setelah mengalahkan Kroasia melalui adu penalti setelah bermain imbang tanpa gol.

Melihat ke Depan: Final yang Dinanti

Portugal kini akan menghadapi final UEFA Nations League 2025 pada Minggu, 8 Juni 2025, di Allianz Arena, Munich, Jerman. Lawan mereka akan ditentukan dari pemenang semi-final kedua, yang akan menjadi Spanyol atau Prancis.1 Final ini menyajikan peluang monumental bagi Portugal untuk mengukir sejarah sekali lagi, karena mereka bertujuan untuk menjadi negara pertama yang memenangkan gelar UEFA Nations League dua kali.

Kesimpulan: Warisan dan Masa Depan Kejayaan Portugal

Kemenangan dramatis Portugal atas Jerman di semi-final UEFA Nations League 2025 adalah bukti ketahanan, kualitas taktis, dan semangat kompetitif mereka. Dengan perpaduan talenta veteran seperti Cristiano Ronaldo dan bintang muda yang sedang naik daun seperti Francisco Conceição, Portugal menunjukkan bahwa mereka adalah kekuatan yang harus diperhitungkan di panggung internasional. Saat mereka bersiap untuk final, prospek untuk menjadi juara Nations League dua kali pertama akan menjadi motivasi besar, memperkuat warisan mereka sebagai salah satu tim paling sukses di era modern sepak bola Eropa.