PP PELTI Gelar Sertifikasi Pelatih Lisensi ITF Level 1
Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP PELTI) kembali melanjutkan sertifikasi pelatih tenis level 1 atau madya dengan lisensi International Tennis Federation (ITF) di Klub Kelapa Gading
JAKARTA Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP PELTI) kembali melanjutkan sertifikasi pelatih tenis level 1 atau madya dengan lisensi International Tennis Federation (ITF) di Klub Kelapa Gading Jakarta pada Rabu (19/11/2025).
Sertifikasi pelatih yang diikuti oleh 24 pelatih tenis dari berbagai daerah dan usia mulai dari 23 tahun hingga 55 tahun ini digelar PP PELTI sejak hari ini, Rabu (19/11/2025) hingga Minggu (30/11/2025) baik dalam bentuk teori maupun praktik.
Sekjen PP PELTI Andi Fajar Asti mengatakan karena tingginya minat pelatih yang ingin mengikuti sertifikasi, pihaknya akan menggelar sertifikasi ini secara bergelombang agar terpenuhi dan semakin banyak pelatih yang sudah tersertifikasi lisensi ITF pada level 1.
“Harapan kita adalah lahirnya pelatih-pelatih tenis Indonesia yang berkualitas, punya keilmuan di bidang kepelatihan,” ungkap pria yang akrab disapa Fajar disela-sela kegiatan sertifikasi pelatih di lapangan tenis Klub Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Tidak hanya itu, Fajar juga berharap, dengan lahirnya pelatih yang sudah berlisensi ini, semakin tinggi dan bertambah juga pemain tenis yang semakin profesional.
“Sekarang kita coba menciptakan pelatih-pelatih yang punya standar bagus supaya bisa menciptakan murid-murid menuju profesional,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Coach Martin Setiawan, satu-satunya pelatih tenis level 3 yang sudah berlisensi ITF mengungkapkan pentingnya sertifikasi pelatih ini bagi dunia tenis di Indonesia.
“Saya rasa ini penting sekali. Mulai dari yang dasar seperti dua minggu lalu dan menurut saya ini sangat krusial di Indonesia. Karena kalau tidak ada dasar dan level 1 ini untuk pembinaan bibit muda yang benar-benar mulai dari nol, nanti ke atasnya makin susah,” ungkapnya.
Coach Martin bersama PP PELTI menegaskan kegiatan sertifikasi pelatih ini baik level dasar (beginner) akan dibuat lebih terstruktur dan dilakukan di daerah-daerah.
“Kedepannya lebih terstruktur lagi, di daerah-daerah untuk play tennis course dan level dasar. Lalu yang level 1 dipusatkan di pusat dan nanti akan diproyeksikan lagi untuk level 2 atau advanced player,” tegasnya.
Sebelumnya PP PELTI telah meningkatkan kemampuan pelatih tenis melalui pelatihan pelatih tenis tingkat dasar.
Pelatihan bersertifikasi langsung dari International Tennis Federation (ITF) merupakan wujud nyata PP PELTI mengembangkan olahraga tenis melalui para pelatihnya.
Kegiatan yang digelar selama mulai hari ini hingga 6 November 2025 di sekretariat PP PELTI, Stadion Tenis Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta diikuti oleh 40 pelatih dari berbagai provinsi. (*)
Apa Reaksi Anda?