RA Khodijah Ngroto Bersama Mahasiswa PPLK UNISMA Tanamkan Kepedulian Lingkungan Sejak Dini
RA Khodijah Ngroto Pujon Kab. Malang bekerja sama dengan mahasiswa PPLK Universitas Islam Malang (UNISMA) menyelenggarakan Aksi Peduli Lingkungan Sejak Dini, Sabtu (9/8/2025) lalu.

TIMESINDONESIA, MALANG – RA Khodijah Ngroto Pujon Kab. Malang bekerja sama dengan mahasiswa PPLK Universitas Islam Malang (UNISMA) menyelenggarakan Aksi Peduli Lingkungan Sejak Dini, Sabtu (9/8/2025) lalu.
Kegiatan ini dikemas melalui aksi memungut sampah di sekitar lingkungan sekolah dan melibatkan seluruh peserta didik, guru, tenaga kependidikan, serta mahasiswa PPLK.
Sejak pagi, anak-anak tampak antusias mengikuti kegiatan. Mereka diajak berkeliling lingkungan sekolah sambil memungut sampah dengan pendampingan para guru dan mahasiswa. Kantong sampah disiapkan untuk menampung hasil pungutan, sementara guru dan mahasiswa memastikan kegiatan berlangsung tertib dan aman. Suasana riang dan penuh semangat tampak dari wajah anak-anak yang menyebut sampah yang ditemukan sebagai “harta karun”.
Kepala RA Khodijah Ngroto, Imroatus Sholihah, menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pembiasaan positif yang harus ditanamkan sejak dini. “Melalui kegiatan sederhana seperti ini, kami ingin menanamkan kesadaran bahwa menjaga kebersihan adalah tanggung jawab bersama. Kami berharap anak-anak terbiasa melakukan hal-hal baik demi kelestarian lingkungan,” ujarnya.
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Tidak hanya sekadar memungut sampah, kegiatan ini juga dilengkapi dengan edukasi lingkungan. Anak-anak diperkenalkan tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya, mengenal perbedaan sampah organik dan anorganik, serta diajak mempraktikkan cara sederhana memilahnya. Penyampaian edukasi dilakukan dengan metode bercerita, bernyanyi, tanya jawab, dan praktik langsung sehingga lebih mudah dipahami oleh anak usia dini.
Salah satu mahasiswa PPLK UNISMA, Sri Astutik saat mendampingi kegiatan. “Kami merasa senang bisa terlibat langsung dalam aksi ini. Anak-anak sangat antusias dan cepat menangkap pesan yang disampaikan. Harapan kami, kegiatan sederhana ini bisa menjadi awal pembiasaan yang terus melekat dalam kehidupan mereka sehari-hari,” ujarnya.
Keceriaan semakin terasa ketika anak-anak saling berlomba menemukan sampah plastik maupun daun kering. Gelak tawa mereka berpadu dengan semangat para guru dan mahasiswa yang terus memberikan motivasi. Aktivitas ini menjadikan aksi bersih-bersih tidak hanya sebagai kegiatan rutin, tetapi juga pengalaman belajar yang berkesan dan menyenangkan.
Melalui aksi peduli lingkungan ini, RA Khodijah Ngroto berharap dapat membentuk generasi yang peduli terhadap kebersihan, menjadikan perilaku menjaga lingkungan sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari, serta menanamkan nilai tanggung jawab sosial sejak usia dini. Kegiatan ini juga diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran bahwa menjaga bumi dimulai dari langkah kecil yang dilakukan secara konsisten. (*)
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Apa Reaksi Anda?






