Raih Rekor MURI, 9.000 Lebih Peserta Ikuti Pelatihan Bantuan Hidup Dasar Siloam Hospitals

Komitmen Siloam International Hospitals (Siloam) dalam memperkuat edukasi kesehatan dan keselamatan publik kembali membuahkan hasil. 

Oktober 10, 2025 - 15:30
Raih Rekor MURI, 9.000 Lebih Peserta Ikuti Pelatihan Bantuan Hidup Dasar Siloam Hospitals

Komitmen Siloam International Hospitals (Siloam) dalam memperkuat edukasi kesehatan dan keselamatan publik kembali membuahkan hasil. 

Jaringan rumah sakit swasta terbesar di Indonesia itu resmi mencatatkan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk kategori “Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) secara seri dengan jumlah peserta terbanyak.”

Penghargaan prestisius ini diserahkan langsung oleh pihak MURI dalam acara MURI Awarding Event di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta, pada Senin (7/10/2025).

Rekor ini tercipta melalui partisipasi 9.351 peserta dari berbagai latar belakang, mulai dari komunitas masyarakat, sekolah, perusahaan, agen asuransi, hotel, institusi keagamaan, hingga masyarakat umum dan karyawan Siloam sendiri.

Kegiatan pelatihan digelar oleh 41 Rumah Sakit Siloam di seluruh Indonesia selama periode Juli hingga September 2025. 

Seluruh peserta mendapatkan pelatihan keterampilan dasar penanganan kondisi darurat medis, seperti Resusitasi Jantung Paru (RJP/CPR), penggunaan Automated External Defibrillator (AED), hingga prosedur pertolongan pertama sebelum tenaga medis profesional tiba di lokasi.

CEO Siloam International Hospitals, Caroline Riady, menegaskan bahwa penghargaan MURI ini bukan sekadar capaian angka.

“Penghargaan dari MURI bukan sekadar angka kepesertaan, melainkan wujud nyata komitmen Siloam untuk menyelamatkan lebih banyak nyawa. Kami bangga dapat memperluas akses edukasi dan keterampilan BHD ke masyarakat luas,” ujarnya.

Pencapaian rekor MURI ini juga bertepatan dengan momentum World Heart Day, yang diperingati setiap 29 September, serta menjadi bagian dari kampanye jantung nasional Siloam bertema CepatTepat AdaUntukJantungAnda.

Kampanye tersebut berlangsung sejak Agustus 2025 hingga Januari 2026 dan bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya penyakit jantung, gejala awal yang perlu diwaspadai, serta pentingnya tindakan cepat dalam situasi darurat.

Dalam rangka memperkuat sistem penanganan darurat, Siloam menghadirkan 14 “Chest Pain Ready Hospitals” yang dilengkapi dengan 24/7 Integrated Chest Pain Unit di instalasi gawat darurat, 24/7 Dokter Jantung Siaga (Konsultan Intervensi Kardiologi), dan 24/7 Cath Lab untuk penanganan pasien dengan serangan jantung.

Dengan dukungan tenaga medis ahli dan fasilitas lengkap, Siloam menegaskan kembali perannya dalam rantai keselamatan pasien—mulai dari deteksi dini, tindakan cepat, hingga rehabilitasi pasca-perawatan.


Pentingnya Edukasi Bantuan Hidup Dasar

Menurut data World Health Organization (WHO), penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia dengan lebih dari 17,9 juta kematian setiap tahunnya. Di Indonesia sendiri, angka kasusnya mencapai sekitar 1,5% dari populasi.

Serangan jantung dapat terjadi secara mendadak, dan setiap menit tanpa pertolongan menurunkan peluang keselamatan pasien hingga 7–10%.

Oleh karena itu, keterampilan Bantuan Hidup Dasar menjadi sangat penting untuk melipatgandakan peluang hidup seseorang sebelum tenaga medis profesional tiba.

“Kunci menyelamatkan pasien serangan jantung ada pada deteksi dini gejala dan kecepatan pertolongan pertama. Pelatihan BHD memberi bekal keterampilan yang bisa menjadi pembeda antara hidup dan mati,” jelas dr. Hasjim Hasbullah, Sp.JP, FIHA, AIFO-K, dokter jantung di Siloam Hospitals Lippo Village dan Siloam Hospitals Bekasi Sepanjang Jaya.

Sementara itu, dr. Grace Frelita, Medical Managing Director Siloam International Hospitals, menambahkan bahwa edukasi masyarakat tentang tindakan darurat harus terus diperluas.

“Kami berharap semakin banyak masyarakat Indonesia yang terlatih dan sigap dalam memberikan pertolongan pertama, sehingga kita semua bisa menjadi bagian dari mata rantai keselamatan yang menyelamatkan nyawa,” ujarnya.

Komitmen Berkelanjutan untuk Kesehatan Publik

Sebagai jaringan rumah sakit swasta terbesar di Indonesia, Siloam terus memperkuat komitmennya dalam menghadirkan layanan kesehatan berkualitas dan edukasi berkelanjutan.

Selain pelatihan BHD, Siloam juga aktif dalam kampanye kesehatan masyarakat, pemeriksaan jantung gratis, dan edukasi gaya hidup sehat. 

Semua langkah ini merupakan bagian dari visi Siloam untuk menjadikan masyarakat Indonesia lebih tanggap, peduli, dan siap menghadapi keadaan darurat kesehatan.

“Kami percaya, kesehatan adalah tanggung jawab bersama. Ketika masyarakat memahami cara bertindak cepat dan tepat, kita bisa menyelamatkan lebih banyak nyawa,” tutup Caroline Riady. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow