Reses di Kedungkandang, Dr. Puguh Soroti Seriusnya Ancaman Human Trafficking bagi Pahlawan Devisa

Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Dr. H. Puguh Wiji Pamungkas, MM menyimak langsung kegelisahan masyarakat, kali ini terkait isu serius yakni human trafficking yang menimpa warga dari kalangan ekonomi…

Juli 5, 2025 - 13:30
Reses di Kedungkandang, Dr. Puguh Soroti Seriusnya Ancaman Human Trafficking bagi Pahlawan Devisa

TIMESINDONESIA, MALANG – Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Dr. H. Puguh Wiji Pamungkas, MM menyimak langsung kegelisahan masyarakat, kali ini terkait isu serius yakni human trafficking yang menimpa warga dari kalangan ekonomi bawah yang ada di Kota Malang, khususnya para pekerja migran Indonesia.

Kegiatan tersebut dalam rangka penyerapan aspirasi (reses) yang digelar di Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

Seorang pemuda dari Kota Malang, Devan menyampaikan kekhawatirannya terhadap maraknya praktik perdagangan manusia, penjualan organ, hingga eksploitasi seksual yang menimpa para “pahlawan devisa.”

“Jangan sampai kita memalingkan wajah dari nasib mereka. Para tenaga kerja ini menyumbang devisa besar bagi negara, tetapi justru menjadi kelompok paling rentan terhadap kejahatan lintas negara,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Dr. Puguh menyatakan bahwa masalah ini tidak hanya menyentuh aspek sosial dan ekonomi, tapi juga menyangkut martabat bangsa. 

“Pekerja Migran  Indonesia wajib lewat jalur resmi sesuai ketentuan hukum dan perundangan yang berlaku, agar ketika terjadi permasalahan seperti human traficking atau kekerasan lainnya pemerintah bisa melakukan advokasi yang maksimal,” ungkapnya.

Untuk meminimalisasi kasus-kasus seperti ini, Dr. Puguh menekankan pentingnya pengawasan terhadap lembaga penyalur tenaga kerja yang bekerja sama dengan negara lain. Salah satu langkah konkret adalah akreditasi ketat dan pemberian izin resmi terhadap lembaga penyalur yang profesional dan bertanggung jawab. 

“Jangan ada lagi perusahaan abal-abal yang hanya mencari untung tapi mengorbankan keselamatan warga kita. Pemerintah daerah dan pusat harus bersinergi dalam proses mitigasi,” tegasnya. Dengan penanganan serius dan kolaborasi lintas sektor, ia berharap Jawa Timur bisa menjadi provinsi yang melindungi penuh para tenaga kerjanya, baik di dalam maupun luar negeri. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow