Ribuan Warga Ramaikan Probolinggo Anti Corruption Fest 2025

Stadion Gelora Merdeka Kraksaan penuh sesak, Minggu (14/9/2025). Ribuan warga tumpah ruah mengikuti Probolinggo Anti Corruption Fest 2025.

September 15, 2025 - 12:00
Ribuan Warga Ramaikan Probolinggo Anti Corruption Fest 2025

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Stadion Gelora Merdeka Kraksaan penuh sesak, Minggu (14/9/2025). Ribuan warga tumpah ruah mengikuti Probolinggo Anti Corruption Fest 2025.

Gelaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo ini dikemas meriah sekaligus sarat makna. Pesannya jelas: kejujuran bukan sekadar slogan, tapi gaya hidup sehari-hari.

Acara dihadiri Bupati Probolinggo Mohammad Haris bersama Ning Marisa, Forkopimda, Sekda Ugas Irwanto, Ketua DWP Rita Erik, serta jajaran OPD dan camat.

Masyarakat tampak antusias. Mereka ikut senam kolosal antikorupsi, donor darah, bazar UMKM, hingga pelayanan publik terpadu. Suasana makin semarak saat puluhan doorprize dibagikan.

Kemeriahan-Probolinggo-Anti-Corruption-Fest-2025-b.jpg

Anak-anak riang mengikuti lomba mewarnai, sementara generasi muda berkreasi dalam lomba video integritas. Tahun ini, karya berbasis Artificial Intelligence (AI) juga ikut meramaikan ajang tersebut.

Tak hanya itu, lima OPD dinobatkan sebagai yang paling berintegritas: Disdukcapil, Disdikdaya, DPUPR, Dinkes, dan Diskominfo. Penilaian berdasarkan Survei Penilaian Integritas (SPI), tindak lanjut RTL SPI, serta kelengkapan pencegahan korupsi.

Inspektur Kabupaten Probolinggo Imron Rosyadi menegaskan, agenda ini merupakan tindak lanjut program Pariwara Anti Korupsi dari KPK RI.

“Tujuannya ada tiga: menyampaikan pesan antikorupsi, mendorong partisipasi masyarakat, dan memaksimalkan media sebagai saluran kampanye integritas,” jelasnya.

Menurutnya, kemasan kreatif seperti lomba video dan expo UMKM membuktikan semangat antikorupsi bisa hadir dengan cara inklusif dan menyenangkan. Tahun ini saja, tercatat 163 peserta ikut lomba video kreatif.

Bupati Haris menambahkan, gerakan antikorupsi tidak boleh berhenti di level birokrasi.

“Budaya jujur harus dimulai dari hal kecil, dari rumah, dari desa. Ini bukan hanya slogan, tapi lifestyle yang wajib dibiasakan,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan ASN agar bijak memakai fasilitas dinas dan menolak segala bentuk gratifikasi maupun pungutan liar.

Kemeriahan-Probolinggo-Anti-Corruption-Fest-2025-c.jpg

“Kita ingin Kabupaten Probolinggo benar-benar hidup dengan slogan Prasaja Ngesti Wibawa—tulus ikhlas menuju kemuliaan,” pungkasnya. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow