Riset Tradisi Saparan Bekakak Antar Dosen FIKOMM UMBY Raih Gelar Doktor
Rila Setyaningsih, dosen Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi dan Multimedia (FIKOMM), Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Rila Setyaningsih, dosen Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi dan Multimedia (FIKOMM), Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY), resmi menyandang gelar doktor. Ia berhasil menyelesaikan studi doktoralnya di Program S3 Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta.
Rila menjadi doktor keempat dari Prodi Ilmu Komunikasi UMBY dan yang ke-35 di lingkungan kampus tersebut. Gelar doktor diraihnya usai mempertahankan disertasi berjudul “Food Communication dalam Keberlanjutan Tradisi Masyarakat Jawa: Studi tentang Komunikasi Melalui Makanan dalam Tradisi Saparan Bekakak di Ambarketawang, Yogyakarta”.
Dalam penelitiannya, Rila mengeksplorasi komunikasi melalui makanan dalam tradisi lokal Saparan Bekakak di Ambarketawang, Yogyakarta. Ia menyintesis tiga teori utama: communication through food (Bartelmeb dan Godemann, 2017), interaksionisme simbolik (Herbert Mead dan Herbert Blumer), serta resepsi khalayak (Stuart Hall).
“Saya tertarik mengangkat tema food communication karena makanan tidak hanya soal nutrisi, tapi juga sarana komunikasi sosial dan budaya yang kaya makna,” jelasnya.
Penelitian tersebut menyoroti peran penting makanan dalam menjaga keberlanjutan tradisi. Makanan dipahami sebagai medium komunikasi simbolik yang memperkuat identitas budaya dan sosial masyarakat. Selain itu, disertasi ini juga memberikan kritik terhadap pendekatan interaksionisme simbolik klasik, dengan menawarkan perspektif baru berbasis praktik budaya lokal.
Rekomendasi untuk Pelestarian Tradisi
Rila memberikan rekomendasi kepada pemerintah daerah agar mendukung pelestarian tradisi semacam Saparan Bekakak melalui kebijakan, alokasi anggaran, serta promosi budaya yang menempatkan makanan sebagai elemen kunci.
Disertasi tersebut dipertahankan dalam ujian tertutup pada 7 Januari 2025, kemudian dilanjutkan dengan ujian promosi doktor pada 13 Februari 2025. Ia dinyatakan lulus dengan masa studi 4,5 tahun, dan secara resmi menyandang gelar doktor pada prosesi wisuda yang digelar 26 Juli 2025 di Auditorium G.P.H. Haryo Mataram, UNS.
Sidang promosi doktor Rila Setyaningsih dikawal oleh tim akademik yang terdiri dari Promotor Prof. Drs. Pawito, Ph.D., Ko-Promotor Prof. Dr. Widodo Muktiyo, SE., M.Comm dan Dr. Andre Noevi Rahmanto, M.Si., Ketua Penguji Dr. Didik Gunawan Suharto, S.Sos., M.Si., Sekretaris Penguji Sri Hastarjo, Ph.D., serta anggota penguji Prof. Dr. Suraya, M.Si. (LSPR), Dr. Drajat Tri Kartono, M.Si., Prof. Dr. Argyo Demartoto, M.Si., dan Dr. Asal Wahyuni Erlin Mulyadi, S.Sos., MPA.
Harapan Pascagelar Doktor
Dengan gelar baru sebagai Dr. Rila Setyaningsih, S.Kom.I., M.S.I., ia berharap dapat berkontribusi lebih luas dalam bidang komunikasi, khususnya komunikasi budaya dan sosial.
“Saya ingin terus mengembangkan riset dan pengabdian kepada masyarakat di bidang komunikasi, khususnya yang berkaitan dengan isu-isu budaya seperti food communication,” ujar Rila, Senin (28/7/2025).
Dekan FIKOMM UMBY, Dr. Didik Haryadi Santoso, S.Kom.I., M.A., menyampaikan apresiasi atas capaian akademik Rila.
“Semoga ilmu yang diperoleh dapat membawa manfaat dan meningkatkan mutu Prodi Ilmu Komunikasi UMBY. Ini juga diharapkan bisa menjadi motivasi bagi dosen lainnya untuk segera menyelesaikan studi lanjutan mereka,” papar Didik. (*)
Apa Reaksi Anda?






