RSU Wajak Husada Malang Teken MoU dengan SMP Negeri 1 Tajinan untuk Program Edukasi Kesehatan Siswa

TIMESINDONESIA, MALANG – RSU Wajak Husada Malang resmi menjalin kerjasama dengan SMP Negeri 1 Tajinan, Kabupaten Malang melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), di Aula RSU Wajak Husada, Rabu (13/8/2025).

Acara ini dihadiri langsung oleh Direktur RSU Wajak Husada, dr. Hj. Fitriya Fajarwati, M.Kes, dan Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Tajinan, Ainul Mutamakin, S.Pd dan dihadiri jajaran Manajemen dan staf. 

Penandatanganan MoU berlangsung secara khidmat dan disertai dengan prosesi seremonial yang menjadi simbol komitmen kedua belah pihak dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran kesehatan di kalangan pelajar.

Dalam kerjasama ini, RSU Wajak Husada akan melaksanakan sejumlah program, dimana Penyuluhan kesehatan berkala tentang Kesehatan Reproduksi, HIV/AIDS, Bahaya Narkoba, Bahaya Rokok, dan Gizi kepada siswa yang dikemas dalam program andalan RSU Wajak Husada, yakni School to School, kegiatan rutin yang diselenggarakan di sekolah-sekolah se- Malang Raya

Adapun Pelatihan Kader Kesehatan Sekolah, dalam pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan pembinaan Palang Merah Remaja (PMR), untuk membekali siswa dengan keterampilan dasar penanganan kesehatan di lingkungan sekolah.

Direktur RSU Wajak Husada, dr. Hj. Fitriya Fajarwati, M.Kes, menegaskan bahwa kerjasama ini merupakan langkah penting dalam membangun generasi muda yang sadar dan peduli terhadap kesehatan.

Sementara itu, Kepala SMP Negeri 1 Tajinan, Ainul Mutamakin, S.Pd, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang tinggi atas terjalinnya kerjasama ini.

“Kami sangat senang dan berterima kasih dengan adanya MoU ini. Ini akan menjadi kebanggaan bagi kami karena dapat menjalin kerjasama antara RSU Wajak Husada sebagai instansi kesehatan dengan sekolah kami. Agenda ini juga akan kami sampaikan kepada Dinas Pendidikan sebagai bentuk dukungan penuh terhadap program ini,” ujarnya.

Kerjasama ini diharapkan mampu memberikan manfaat nyata bagi siswa, khususnya dalam membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan kesehatan yang dapat diterapkan di lingkungan sekolah maupun masyarakat. (*)