Rumah Lansia di Jember Hancur, BPBD Kirim Bantuan

TIMESINDONESIA, JEMBER – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember memberikan bantuan logistik untuk perbaikan rumah warga yang rusak akibat angin kencang pada 30 Agustus 2025 lalu, Selasa (9/9/2025).

Rumah tersebut berada di Dusun Gondosari, Desa Tamansari, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk respon cepat pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan dan dukungan kepada masyarakat yang mengalami musibah.

Dengan adanya langkah ini, diharapkan beban korban dapat berkurang.

"Akibat angin kencang beberapa waktu yang lalu rumah milik ibu Buana (70) ambruk. Kondisi rumah yang sudah tua dengan konstruksi atap dari bambu yang lapuk membuat bangunan tidak mampu menahan terjangan angin. Bagian dapur rumah tersebut bahkan mengenai bangunan di sebelahnya sehingga menimbulkan kerusakan tambahan. Beruntung, tidak ada korban jiwa," kata Siyus, Ketua Destana Tamansari.

"Akibatnya, rumah ibu Buana yang berukuran 8 meter x 5 meter mengalami kerusakan berat dan tidak dapat dihuni sementara waktu. Saat ini, korban mengungsi ke rumah kerabatnya sambil menunggu perbaikan rumah. Perangkat desa bersama warga setempat berencana melaksanakan giat kerja bakti pada Selasa mendatang untuk membersihkan puing-puing bangunan," ulasnya.

Z. Wahyudi Hidayat, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Jember mengatakan bahwa seluruh bantuan ini diserahkan untuk meringankan beban korban dalam memenuhi kebutuhan sehari hari.

"Bantuan berupa sembako, lauk pauk, tambahan gizi, makanan siap saji, kasur lipat, selimut, peralatan masak, peralatan makan, alat kebersihan, family kit, sandang serta satu lembar terpal dari BNPB," ujar Wahyudi.

"Kehadiran lintas sektor ini menunjukkan adanya sinergi dalam upaya penanggulangan bencana di tingkat desa. Selanjutnya, BPBD Jember merekomendasikan agar tim Jitupasna diturunkan guna melakukan penghitungan kerugian material secara lebih detail," jelasnya.

Sementara itu Bupati Jember Muhammad Fawait mengapresiasi langkah cepat BPBD dan seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut.

"Terkait penanganan bencana tidak hanya soal bantuan logistik, tetapi juga memastikan adanya tindak lanjut berupa pemulihan kondisi masyarakat yang terdampak. Pemerintah akan terus hadir mendampingi warga, terutama bagi mereka yang kehilangan tempat tinggal," imbuhnya.

"Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat terdampak dapat segera pulih dan memiliki semangat baru untuk membangun kembali kehidupannya. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendampingi hingga proses perbaikan rumah korban dapat terealisasi dengan baik," tutup Fawait. (*)