Sepak Bola Plastik, RW 16 Solokpandan Cianjur Satukan Pejabat dan Warga dalam Turnamen Unik

TIMESINDONESIA, CIANJUR – Suasana penuh semangat dan kebersamaan tampak memenuhi Lapang Arhsela di Jalan Arif Rahman Hakim, Gang Abuya Ismu, Kelurahan Solokpandan, Cianjur, saat Turnamen Sepak Bola Plastik Antar Staf Kelurahan dan Desa se-Kecamatan Cianjur. 

Diketahui turnamen ini diselenggarakan oleh Karang Taruna Arhsela Unit RW 16 Kelurahan Solokpandan yang akan terus berlangsung hingga 31 Agustus 2025 sebagai rangkaian perayaan Hari Jadi Cianjur (HJC) ke-384.

Sebanyak 13 tim dari berbagai kelurahan dan desa ikut meramaikan ajang ini, termasuk tim dari Kelurahan Solokpandan, Muka, Sayang, Bojongherang, Pamoyanan, Sawah Gede, serta desa Sukamaju, Nagrak, Limbangansari, Mekarsari, dan Babakan Karet, ditambah RW 16 Solokpandan sebagai tuan rumah.

Pembukaan kegiatan dihadiri oleh Plt Camat Cianjur, para lurah dan kepala desa se-Kecamatan Cianjur. Dalam sambutannya, Indra menyampaikan harapan agar kegiatan seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi karang taruna lainnya. 

“Ini adalah contoh nyata bagaimana komunitas muda bisa menyatukan pejabat dan warga dalam suasana riang gembira dan sehat,” ujar Plt Camat Cianjur, Iman Saepudin, S.H., M.H., dalam keterangan tertulis yang diterima oleh TIMES Indonesia, pada Selasa (22/7/2025).

Ketua Karang Taruna Arhsela, Haris Iskandar, dalam prakatanya menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar olahraga, tetapi juga sebagai sarana silaturahmi antara masyarakat dan pejabat. 

“Harapan saya, kegiatan ini membuat para pejabat tidak canggung turun ke masyarakat. Selain sehat secara finansial, kita harap mereka juga sehat secara jasmani,” ucapnya. Ia juga berharap Karang Taruna Arhsela terus mendapat dukungan dari berbagai pihak agar dapat terus berkarya dan menebar kebaikan.

Kegiatan ini didukung juga oleh Ketua Karang Taruna Solokpandan, Deni Haryadi, S. Pd., yang menyampaikan bahwa dengan adanya kegiatan ini bisa menjadi motivasi khususnya untuk karang taruna unit yang berada di Kelurahan Solokpandan, umumnya di Kabupaten Cianjur.

Lebih jauh kata dia, Solokpandan mempunyai keberagaman budaya. Oleh karena itu harapannya untuk penutupan nanti bisa dipadukan dengan kolaborasi antara budaya Sunda dan Tionghoa seperti Barongsai seperti tahun tahun sebelumnya.

Hal unik dari turnamen ini adalah penggunaan bola plastik sebagai ciri khas, warisan budaya lokal Cianjur yang jarang ditemukan di daerah lain. Tak hanya pertandingan sepak bola plastik, pembukaan juga dimeriahkan oleh festival budaya yang menampilkan seni silat dan tarian tradisional. 

“Biasanya pejabat yang mengolahragakan masyarakat, kini masyarakat yang mengolahragakan pejabat,” kata Ketua RW 16 Solokpandan, menutup acara dengan gelak tawa penuh kehangatan. (*)