SOUL Conference 2025 di Banyuwangi, Ajak Masyarakat Tingkatkan Spiritual

BANYUWANGI Spiritual Of Universal Life (SOUL) kembali menggelar SOUL Conference yang ke-10 di Banyuwangi, Jawa Timur. Pagelaran ini menandai satu dekade perjalanan dalam mengajak seluruh masyarakat baik dari Indonesia hingga mancanegara untuk meningkatkan setiap aspek kehidupan salah satunya spritual.

SOUL Conference digelar selama tiga hari, mulai dari 5 hingga 7 Desember 2025, mengambil sejumlah lokasi di Bumi Blambangan, salah satunya wisata De Djawatan. Rangkaian acara ini secara resmi dibuka pada Jumat, 5 Desember 2025, bertempat di Aston Banyuwangi Hotel & Conference Center.

Dalam pembukaan Soul Conference dihadiri hampir 500 peserta secara offline dan 161 peserta secara online melalui Zoom Webinar. Termasuk mendapat dukungan dari komunitas praktisi SOUL Meter yang kini telah mencapai 1.309 anggota Soul Development Program (SDP).

Founder SOUL Arsanningsi mengatakan, konferensi yang bertajuk 'Bertumbuh Menyeluruh (Holistic Growth)' menjadi wadah transformasi bagi para praktisi SOUL Meter untuk mencapai pertumbuhan yang utuh, seimbang, dan menyeluruh. Yang mana ada empat aspek fundamental kehidupan yang ditingkatkan seperti, spiritual, kesehatan, hubungan, dan kemakmuran.

"Selain menjadi forum pembelajaran, SOUL Conference menjadi ruang silaturahmi dan reuni bagi praktisi SOUL Meter dari berbagai kota di dunia, sekaligus menjadi bentuk apresiasi kepada komunitas yang aktif menyelenggarakan program SOUL Action di berbagai daerah," kata Arsanningsih, Sabtu (5/12/2025).

Foto bersama ratusan peserta SOUL. (FOTO : SOUL For TIMES Indonesia)

Sejak pertama kali digelar, SOUL Conference telah menjadi ruang transformasi spiritual bagi ribuan peserta. Dikatakan, mereka mengalami stagnasi pertumbuhan, dan melalui metode SOUL Meter, karena mengenali sekaligus membuka hambatan-hambatan yang menghalangi perkembangan diri.

"Ini bukan sekadar konferensi, melainkan tonggak perjalanan panjang dalam menghadirkan pengetahuan energi yang aplikatif melalui SOUL Meter dan transformasi spiritual yang berkelanjutan," tutur Arsaningsih.

Dalam kesempatan itu juga diungkapkan, pemilihan Banyuwangi sebagai tuan rumah SOUL Conference 2025. Yang mana Kabupaten ujung timur Pulau Jawa ini ikenal memiliki latar spiritual yang kuat melalui simbol Gajah Oling. Gajah melambangkan Yang Maha Besar atau Sang Pencipta, sedangkan Oling berarti eling atau mengingat, menyadari, dan hidup dalam kesadaran. 

"Filosofi tersebut selaras dengan ajaran SOUL, bahwa pertumbuhan sejati hanya dapat dicapai melalui koneksi spiritual yang kuat," ungkap Arsaningsih.

SOUL Conference merupakan agenda tahunan bagi para praktisi SOUL Meter sebagai forum utama untuk berbagi, belajar, dan bertumbuh bersama. Tahun 2025 menjadi penanda perjalanan satu dekade konferensi yang didukung Yayasan Cahaya Cinta Kasih sebagai tonggak perkembangan komunitas SOUL. (*)