Sulit Cari Parkir? Mahasiswa Unmuh Jember Kembangkan Parking Smart IoT
Perkembangan teknologi yang kian pesat telah memberikan kemudahan bagi manusia dalam mengakses informasi dan menyelesaikan berbagai persoalan sehari-hari.

TIMESINDONESIA, JEMBER – Perkembangan teknologi yang kian pesat telah memberikan kemudahan bagi manusia dalam mengakses informasi dan menyelesaikan berbagai persoalan sehari-hari. Menjawab tantangan tersebut, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember berhasil menciptakan inovasi teknologi berbasis Internet of Things (IoT) untuk mengatasi kesulitan mencari lahan parkir di pusat perbelanjaan maupun kawasan transportasi.
Inovasi yang diberi nama Smart Parking ini menggunakan sensor Infrared (IR) yang terhubung dengan CPU di pos pengambilan tiket. Sistem ini secara otomatis memberikan informasi kepada pengendara mengenai slot parkir yang tersedia sekaligus merekomendasikan lokasi parkir yang masih kosong.
Rizki Eka Maulana, mahasiswa Program Studi Teknik Elektro yang memprakarsai inovasi ini, menjelaskan bahwa idenya berangkat dari keresahan pribadi saat kesulitan mencari parkir di pusat perbelanjaan. Menurutnya, sistem Smart Parking berbasis IoT ini dapat menjadi solusi yang efisien, mengurangi kemacetan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
"Awalnya saya resah saat masuk ke sana (pusat perbelanjaan). Meski parkirannya luas, kendaraan tidak tertata dengan baik," ujar Rizki.
Saat ini, Smart Parking masih dalam tahap pengembangan sebagai prototype, dan terus dievaluasi untuk penyempurnaan. Hal ini juga disampaikan oleh dosen pembimbing akademik mereka, Dr. Muhammad Aan Auliq, S.T., M.T., yang menilai teknologi ini memiliki potensi besar jika terus dikembangkan.
"Karena berbasis internet, otomatis terkoneksi dengan aplikasi digital seperti Blynk. Jika nantinya dikembangkan dengan fitur reservasi slot parkir, misalnya untuk tamu VVIP atau tamu negara, tentu akan membutuhkan regulasi tambahan," jelas Aan.
Sementara itu, Tasya, salah satu anggota tim, menambahkan bahwa untuk implementasi di lapangan, perlu dilakukan beberapa modifikasi, seperti mengganti sensor IR dengan sensor UV, memperkuat koneksi internet, memperbarui panel CPU, dan melakukan upgrade pada aplikasi Blynk.
Tim berharap, inovasi Smart Parking ini dapat segera diimplementasikan secara nyata, mengingat kebutuhan teknologi cerdas semakin mendesak di era digital saat ini. (*)
Apa Reaksi Anda?






