Timothy Ronald, Investor Muda dengan Misi Mencetak Generasi Indonesia yang Merdeka Finansial
Nama Timothy Ronald kini dikenal sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dalam dunia investasi dan kripto di Indonesia.

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Nama Timothy Ronald kini dikenal sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dalam dunia investasi dan kripto di Indonesia. Di usianya yang baru menginjak 25 tahun, Timothy berhasil membangun perjalanan luar biasa: dari remaja sederhana yang menjual minyak rambut dan sedotan di sekolah, hingga menjadi investor muda yang menguasai masa depan sistem keuangan baru berbasis Blockchain.
“Sejak kecil saya percaya bahwa pengetahuan adalah satu-satunya jalan keluar dari kemiskinan,” ujar Timothy dalam salah satu wawancara.
Keyakinan itu membawanya mendirikan Ternak Uang di usia 19 tahun, sebuah platform edukasi investasi yang membantu ratusan ribu generasi muda Indonesia mengenal dunia investasi dan pasar modal.
Namun, titik balik terbesar datang di tahun 2022. Saat banyak pihak masih meragukan masa depan aset digital, Timothy justru melihat arah dunia yang berbeda: Bitcoin adalah jalan keluar dari sistem keuangan lama.
Ia lalu mendirikan Akademi Crypto, yang kini telah menjadi institusi edukasi Kripto dan Bitcoin terbesar di Indonesia.
Tidak hanya berhenti pada edukasi aset Kripto, Timothy juga mendirikan platform jual beli Kripto bernama FLOQ bersama dengan Yudhono Rawis mantan CEO dari Tokocrypto.
“Kalau Rothschild membangun revolusi sistem perbankan saya ingin menjadi pionir sistem keuangan yang baru”, tegasnya.
Melalui Ronald Capital, Timothy menaruh hampir seluruh asetnya ke dalam industri Kripto. Ronald Capital ia sebut sebagai “dana abadi”, yaitu aset yang tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi untuk diwariskan kepada generasi Indonesia berikutnya untuk membangun 1000 sekolahan di daerah yang membutuhkan.
Visi besarnya sederhana tapi revolusioner: Menjadi jembatan bagi anak muda Indonesia untuk merdeka secara finansial melalui Bitcoin. Tidak mengherankan bila banyak ahli dan pengamat mulai menyebutnya sebagai “The next Warren Buffett”.
Apa Reaksi Anda?






