Tingkatkan SDM, 500 Aparatur Sipil Negara Pemkab Morotai Mengikuti Profiling ASN 2025

PULAU MOROTAI Untuk meningkat Sumbera Daya Manusi (SDM), Kantor Regional Sebelas Badan Kepegawaian Nasional (Kanreg XI BKN) Manado melaksanakan Profiling ASN atau pemetaan digital potensi dan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dilakukan secara terukur, terstruktur dan berbasis data kepada ASN di lingkungan Pemkab Pulau Morotai. 

Profiling ASN memiliki tujuan utama untuk mendukung sistem manajemen talenta agar penempatan dan pengembangan karir ASN dapat lebih objektif, profesional, dan sesuai dengan kompetensi nyata.

Kegiatan ini diikuti oleh ratusan ASN Pemkab Morotai yang berlangsung di Lantai II Morotai Mall, Ibukota Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, Senin (24/11/2025). 

Sesuai data yang dihimpun TIMES Indonesia, total jumlah peserta sebanyak 500 orang dan kegiatannya berlangsung selama tiga hari. Namun dalam kegiatan Profiling ASN hari pertama diikuti sebanyak 200 aparatur sipil negara yang terdiri dari Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator, Pengawas, Pelaksana Tugas (Plt) Jabatan Pengawas, Pejabat Fungsional, dan Pelaksana. 

Peserta Profiling ASN Pemkab Morotai. Senin (24/11/2025). Foto: Munces For TIMES Indonesia).

"Tujuan dari kegiatan Profiling ASN ini adalah untuk memetakan potensi dan kompetensi bapak ibu semua serta tentu untuk mendapatkan data harus melalui uji manajemen tallenta bapak dan ibu semua," ungkap Asesor Kantor Regional Sebelas Badan Kepegawaian Nasional (Kanreg XI BKN) Manado, Halik Laledak. 

Sebagai seseorang yang memiliki peran dalam memberikan penilaian, evaluasi dan membimbing, Halik Laledek, menegaskan ada empat aspek yang akan diukur dalam Profiling ASN, yakni managemen sosial kultural, potensi, literasi digital, dan prevensi karir.

"Untuk Manajemen Sosial akan mengukur sesuai dengan level jabatan yang diemban. Potensi akan melihat kepribadian ASN, Literasi Digital tentu untuk mengukur sejauh mana ASN memahami teknologi informasi, dan Prevensi Karir kami akan memotret sejauh mana minat bapak dan ibu semua. Ada 15 sub test dari empat aspek tersebut dengan total 773 soal," ungkapnya. 

Ia menyebutkan bahwa kegiatan Profiling ASN dibagi dua sesi dalam setiap harinya. Sesi pertama pagi, mulai dari jam 08.00 WIT lalu selesai jam 12.00 WIT.

Untuk di sesi kedua, dimulai Pukul 13.00 WIT dan berharap bisa selesainya Pukul 17.00 WIT. Soal yang BKN buat tentu sudah disesuaikan dengan waktu yang sudah dberikan, tinggal para peserta bagaimana memanage waktunya.

"Ada 15 subtest yang kami ukur, tentu dalam beragam bentuk soal. Soalnya ada yang berbentuk kasus, gambar, angka dan lain-lain. Jadi dari 15 subtest itu tidak hanya dalam berbentuk pernyataan, tapi ada berbentuk pola dan lain sebagainya. Dalam mengerjakannya tolong dipahami proxy dan fungsinya sehingga bapak dan ibu muda dalam mengerjakannya," pungkas Asesor Kanreg XI BKN Manado, Halik Laledak. 

Diketahui, kegiatan yang dihadiri Sekda Pemkab Pulau Morotai, M Umar Ali dan Kepala BKD, Alfatah Sibua akan berlangsung selama tiga hari, dengan jumlah total ASN yang mengikuti sebanyak 500 orang. Jumlahnya dibagi dalam tiga sesi, hari pertama 200 orang, hari kedua 200 orang dan hari ketiga pada Rabu lusa sebanyak 100 orang. 

Selain itu, kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 dan Surat Kepala Kantor Regional XI Badan Kepegawaian Negara Nomor 378/B-NK.02.01/SD/KR.XI/2025.(*).