Tren Layanan Kesehatan dan Wellness di Jakarta
Kesadaran masyarakat Jakarta terhadap kesehatan dan mobilitas tubuh terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
JAKARTA Kesadaran masyarakat Jakarta terhadap kesehatan dan mobilitas tubuh terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Di tengah maraknya tren pilates dan padel, semakin banyak orang mulai memahami pentingnya menjaga kebugaran dan fungsi tubuh melalui perawatan yang bersifat pencegahan maupun pemulihan.
Fisioterapi kini tidak lagi dipandang sebagai layanan yang hanya dibutuhkan setelah mengalami cedera. Perannya telah berkembang menjadi bagian penting dari perawatan kesehatan sehari-hari—baik untuk menunjang performa olahraga, memperbaiki postur tubuh, maupun menjaga kualitas hidup di usia lanjut.
Seiring dengan perubahan pola pikir ini, masyarakat juga tidak lagi melihat layanan kesehatan semata sebagai solusi atas masalah yang muncul. Batas antara layanan kesehatan dan wellness pun semakin menyatu.
Hal ini mendorong munculnya berbagai klinik dengan pendekatan modern yang mengombinasikan kualitas layanan medis yang tinggi dengan pengalaman pelayanan yang nyaman dan berkelas.
Menjawab kebutuhan tersebut, Akeso Physio Clinics meresmikan pembukaan klinik ketiganya yang berlokasi di Jl. Lombok No. 62, Menteng. Ekspansi ini menjadi langkah penting dalam memperkuat komitmen Akeso untuk menghadirkan layanan fisioterapi berstandar internasional bagi masyarakat Indonesia.
Pendiri Akeso Physio Clinics, Brett Money, menyampaikan bahwa kehadiran klinik di Menteng melengkapi dua lokasi Akeso sebelumnya di Pondok Indah dan Gunawarman. Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun, Akeso kini dapat menghadirkan layanan fisioterapi berbasis Manual Therapy asal Australia kepada komunitas yang lebih luas.
“Kami sangat antusias membuka klinik di Menteng dan menghadirkan layanan yang lebih dekat kepada masyarakat,” ujar Brett, Pendiri Akeso Physio Clinics. “Lokasi baru ini memperkuat komitmen kami untuk membantu setiap individu mencapai kondisi fisik terbaiknya.”
Sejalan dengan filosofi desain Akeso, klinik Menteng dirancang oleh Rafael Miranti Architects dengan gaya Japandi minimalis—perpaduan estetika Jepang dan Skandinavia yang menciptakan suasana tenang dan menenangkan.
Lingkungan ini dirancang secara khusus untuk mendukung proses pemulihan pasien secara optimal.
"Bagi kami, proses penyembuhan bukan hanya soal teknik terapi, tetapi juga tentang menghadirkan ruang yang membuat pasien merasa aman dan nyaman. Pendekatan fisioterapi kami bersifat terarah dan personal, sehingga pasien dapat fokus sepenuhnya pada proses pemulihan," tambah Brett.
Akeso terus berperan dalam mengubah cara pandang masyarakat terhadap fisioterapi di Jakarta. Layanan ini tidak hanya ditujukan untuk pemulihan pasca-operasi atau cedera berat, tetapi juga penting untuk menjaga kebugaran tubuh, meningkatkan mobilitas, serta mendukung aktivitas sehari-hari maupun olahraga. Pendekatan ini menempatkan Akeso sebagai salah satu pelopor dalam memadukan fisioterapi modern dan konsep wellness di Indonesia. (*)
Apa Reaksi Anda?