UIN Malang Dorong Peran Kampus dalam Ekosistem Halal Nasional di Rakernas LP3H 2025

UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ekosistem halal nasional. Hal itu diwujudkan melalui partisipasi aktif dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas)

Juli 31, 2025 - 17:00
UIN Malang Dorong Peran Kampus dalam Ekosistem Halal Nasional di Rakernas LP3H 2025

TIMESINDONESIA, MALANG – UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ekosistem halal nasional. Hal itu diwujudkan melalui partisipasi aktif dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) 2025. Kegiatan ini digelar di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, pada 28 - 30 Juli dan diikuti oleh 306 peserta dari berbagai LP3H se-Indonesia.

Delegasi UIN Malang yang diwakili oleh Ketua Halal Center, Eny Yulianti, M.Si., dan Koordinator Divisi LP3H, Nurun Nayiroh, M.Si., tidak hanya hadir sebagai peserta, tetapi juga aktif menyuarakan aspirasi pendamping halal dalam sejumlah sidang pleno.

“Perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam membina pelaku usaha kecil agar dapat memperoleh sertifikasi halal secara gratis dan berkualitas,” ujar Eny Yulianti.

Rakernas LP3H 2025 dibuka langsung oleh Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Dr. KH. Haikal Al-Afasy, MA, yang akrab disapa Babe Haikal. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara BPJPH, LP3H, dan masyarakat luas demi mewujudkan target Indonesia sebagai pusat halal dunia pada 2029.

“LP3H adalah ujung tombak sertifikasi halal. Mari jaga semangat, integritas, dan kolaborasi. Lanjutkan perjuangan ini untuk Indonesia yang halal dan berkah,” tegasnya.

Rakernas ini juga menampilkan sejumlah inovasi dari BPJPH, termasuk peluncuran HalalMax, sebuah platform berbasis cloud dengan sistem pelacakan real-time untuk mempercepat dan meningkatkan transparansi proses sertifikasi halal. Selain itu, sebutan SATRIA Halal diperkenalkan untuk menggambarkan semangat tinggi para pendamping halal yang bekerja tanpa lelah.

Sesi motivasi juga turut menggugah para peserta, salah satunya melalui paparan Dr. M. Fariza Y. Irawady, SE., MM. yang mengangkat tema “Hidup Positif dan Bermakna dengan Menjadi Satria Halal Indonesia.”

“Menjadi pendamping halal bukan sekadar profesi teknis, tapi juga bentuk ibadah. Setiap langkah adalah kontribusi nyata untuk negeri yang sehat, etis, dan berkah,” ungkapnya.

UIN Malang sendiri telah aktif mengelola kegiatan pendamping halal melalui LP3H dan terus berinovasi untuk mendampingi pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) dalam mendapatkan sertifikasi halal yang benar dan berkualitas.

“Kami siap memperkuat ekosistem halal dari kampus UIN Maulana Malik Ibrahim Malang untuk Indonesia,” tutur Nurun Nayiroh menegaskan.

Rakernas LP3H 2025 bukan hanya menjadi ajang konsolidasi, tetapi juga momentum untuk menyatukan semangat, teknologi, dan nilai-nilai kehalalan dalam membentuk gaya hidup global yang sehat, aman, dan etis. Dengan peran aktif perguruan tinggi seperti UIN Malang, Indonesia semakin mantap melangkah sebagai pusat halal dunia. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow