UMKM Desa Wringinanom Go Digital Berkat Inisiatif Mahasiswa KSM-T UNISMA dengan Integrasi Google Maps

UMKM di Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, mengalami peningkatan visibilitas yang signifikan berkat inisiatif digitalisasi yang diprakarsai oleh mahasiswa KSM-T Universitas…

September 15, 2025 - 16:30
UMKM Desa Wringinanom Go Digital Berkat Inisiatif Mahasiswa KSM-T UNISMA dengan Integrasi Google Maps

TIMESINDONESIA, MALANG – UMKM di Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, mengalami peningkatan visibilitas yang signifikan berkat inisiatif digitalisasi yang diprakarsai oleh mahasiswa KSM-T Universitas Islam Malang (UNISMA) melalui integrasi Google Maps. Program ini bertujuan untuk memberdayakan UMKM lokal dengan memanfaatkan teknologi untuk memperluas jangkauan pasar dan mempermudah akses bagi pelanggan.

Mahasiswa KSM-T UNISMA terjun langsung ke lapangan, berinteraksi hangat dengan para pelaku UMKM untuk membantu mendaftarkan dan memverifikasi lokasi usaha mereka di Google Maps. Proses ini tidak hanya sekadar pendaftaran, tetapi juga menjadi ajang diskusi dan transfer pengetahuan. Selain itu, mereka memberikan pelatihan intensif mengenai cara mengoptimalkan fitur-fitur Google Maps, seperti memperbarui informasi produk, jam operasional, foto-foto menarik, dan menanggapi ulasan pelanggan dengan ramah dan profesional.

 "Kami melihat potensi besar dalam pemanfaatan teknologi untuk mendukung pertumbuhan UMKM di Desa Wringinanom. Dengan Google Maps, pelanggan dapat dengan mudah menemukan dan mengakses informasi tentang produk dan layanan yang ditawarkan oleh UMKM lokal, sehingga meningkatkan peluang bisnis bagi mereka," ujar Koordinator KSM-T Kelompok 10 UNISMA, Gunawan.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Salah satu pelaku UMKM yang merasakan manfaatnya adalah Ibu Siti, pemilik Warung Petung Sari yang terkenal dengan masakan khasnya. "Sebelumnya, pelanggan sering kesulitan menemukan warung saya karena lokasinya agak terpencil di area perkebunan. Sekarang, dengan adanya Google Maps yang dipandu oleh adik-adik mahasiswa, pelanggan dari luar desa pun bisa dengan mudah datang ke sini dan menikmati hidangan kami," ungkap Ibu Siti. Ia menambahkan bahwa jumlah pelanggan yang datang dari luar desa kini meningkat.

Integrasi Google Maps ini tidak hanya memberikan kemudahan bagi pelanggan, tetapi juga membuka peluang baru bagi UMKM untuk meningkatkan daya saing. Dengan visibilitas yang lebih baik di platform digital, UMKM di Desa Wringinaonom dapat menarik perhatian calon pelanggan yang lebih luas, bahkan dari luar Kabupaten Malang.

Koordinator KSM-T Desa Wringinanom, Zidan, menyatakan bahwa program ini merupakan wujud komitmen KSM-T Desa Wringinanom dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. "Kami berharap inisiatif ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam memanfaatkan potensi teknologi untuk mendukung pengembangan UMKM lokal. Kami percaya bahwa dengan sentuhan teknologi, UMKM dapat tumbuh lebih kuat dan memberikan dampak positif bagi perekonomian desa," ujarnya dengan penuh keyakinan.

Keberhasilan program integrasi Google Maps ini diharapkan dapat menjadi pemicu bagi inovasi-inovasi lain yang dapat membantu UMKM di Desa Wringinanom untuk terus berkembang dan beradaptasi dengan era digital. Rencananya, akan ada pelatihan lanjutan mengenai pemasaran online dan pemanfaatan media sosial untuk promosi produk UMKM, sehingga UMKM di Desa Wringinanom semakin siap bersaing di pasar yang lebih luas. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

*)Pewarta: Mahasiswa KSM-T Kelompok 10 Universitas Islam Malang (UNISMA)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow