Unisma Malang Retensi Arsip Data di Rumah Dinas PA Kota Malang
Unisma berkolaborasi dengan Pengadilan Agama Kota Malang untuk kegiatan arsip data di Rumah Dinas Pengadilan Agama, Jalan Raden Panji Suroso Nomor 1, Polowijen, Malang, Kamis (14/8/2025).

TIMESINDONESIA, MALANG – Unisma berkolaborasi dengan Pengadilan Agama Kota Malang untuk kegiatan arsip data di Rumah Dinas Pengadilan Agama, Jalan Raden Panji Suroso Nomor 1, Polowijen, Malang, Kamis (14/8/2025).
Kegiatan ini didampingi langsung oleh Ery Handini, S.H., M.H. selaku Panitera Muda Permohonan PA Kota Malang.
Retensi arsip merupakan langkah penting dalam menjaga keberlanjutan administrasi, kelengkapan data, serta nilai historis dokumen peradilan. Arsip yang tersimpan sejak tahun 1988 memerlukan pemeriksaan ulang, pemilahan, dan penataan agar tetap rapi dan mudah diakses.
Kegiatan ini tidak hanya berfungsi untuk memperbaiki kerapihan arsip, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran bagi mahasiswa Univrersitas Islam Malang. Tujuannya agar mahasiswa memperoleh pengalaman langsung terkait manajemen arsip dan memahami peran penting administrasi dalam menunjang pelayanan peradilan.
Kegiatan diawali dengan pengarahan teknis dari pendamping mengenai prosedur retensi arsip. Selanjutnya, mahasiswa melakukan pencarian terhadap dokumen lama yang belum lengkap. Setelah tahap pemeriksaan, arsip ditata ulang berdasarkan tahun dan kategori, kemudian dirapikan sesuai standar tata kelola arsip di pengadilan agama. Rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar dan tertib, serta melibatkan kerja sama aktif antara mahasiswa dan pendamping.
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Kegiatan ini diikuti oleh empat mahasiswa Universitas Islam Malang yaitu Naila Camelia, Ahmad Maulana Asyari, Atok Illah Sholahuddin, Ratih Nur Fauziah. Selama pelaksanaan, mahasiswa didampingi oleh Ery Handini, S.H., M.H. Selaku panitera Muda PA Kota Malang yang bertindak sebagai pembimbing teknis. Kehadiran keduanya memastikan kegiatan retensi berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku, sekaligus memberikan wawasan praktis kepada mahasiswa.
Melalui kegiatan ini, sejumlah arsip lama sejak tahun 1988 berhasil diperiksa ulang, ditata, dan dirapikan. Arsip yang sebelumnya kurang lengkap juga mulai didata kembali untuk ditindaklanjuti. Proses ini menjadikan arsip lebih teratur dan siap digunakan untuk kebutuhan administrasi maupun kepentingan hukum dikemudian hari. Kegiatan ini memperlihatkan pentingnya ketelitian, kedisiplinan, serta tanggung jawab dalam pengelolaan arsip.
Bagi mahasiswa, pengalaman ini menjadi bekal berharga untuk memahami praktik tata kelola administrasi secara nyata. Diharapkan kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek bagi kerapihan arsip, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kualitas layanan administrasi di PA Kota Malang.
"Kami sangat senang dapat mengikuti kegiatan ini.Retensi arsip membuat kami memahami bahwa setiap dokumen memiliki nilai penting, baik dari sisi administrasi maupun sejarah. Ini pengalaman yang sangat bermanfaat untuk bekal kami di dunia kerja nanti," kata mahasiswa Unisma.
Sementara itu, Ery Handini, S.H.,M.H., selaku Panitera Muda Permohonan PA Kota Malang, menegaskan pentingnya menjaga arsip dengan baik.
"Arsip adalah bagian dari identitas dan perjalanan lembaga. Jika dikelola dengan rapi, maka akan sangat membantu dalam pelayanan administrasi maupun proses hukum. Kehadiran mahasiswa dalam kegiatan ini sangat kami apresiasi, karena mereka turut berkontribusi langsung dalam perbaikan tata kelola arsip," ujarnya.
Kegiatan retensi arsip yang dilaksanakan pada 14 Agustus 2025 berlangsung dengan lancar, tertib, dan penuh semangat kebersamaan. Kolaborasi antara mahasiswa Universitas Islam Malang, panitera Muda, dan pendamping menunjukkan pentingnya sinergi antara dunia pendidikan dan praktik peradilan.
Melalui kegiatan ini, arsip lama sejak 1988 kini tertata lebih baik, sekaligus menjadi bukti bahwa pengelolaan dokumen merupakan bagian penting dari peningkatan kualitas pelayanan di lembaga peradilan. Diharapkan tidak hanya tercapai kerapihan arsip, tetapi juga terbangun kesadaran bersama akan pentingnya menjaga dokumen sebagai aset administrasi dan sejarah.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa sinergi antara akademisi dan praktisi mampu menghasilkan kontribusi nyata dalam pengelolaan lembaga peradilan. (*)
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
*)Pewarta: Tim Mahasiswa PPLHI PA Kota Malang Universitas Islam Malang 2025
Apa Reaksi Anda?






