Partisipasi Mahasiswa PPL-KSM Internasional Unisma Dalam Kegiatan Sukaneka Taski Abim Se-Kuala Muda

TIMESINDONESIA, MALANG – Dua mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Islam Malang (FAI UNISMA), Ken Rossi Andinireswari Wahyudi dan Raihanah Nikmatu Soliha, turut ambil bagian dalam Kegiatan Sukaneka 2025 Taski ABIM se-Kuala Muda yang berlangsung di Aman Jaya Sport Arena, Sungai Petani, Kedah, Malaysia, Rabu (20/8/2025).

Kehadiran mereka menjadi bagian dari program PPL-KSM Internasional yang saat ini tengah mereka jalani di Sekolah Rendah Islam Al-Maarif, Sungai Petani.

Kegiatan sukaneka yang melibatkan Taski-Taski di bawah naungan ABIM (Angkatan Belia Islam Malaysia) ini digelar dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Malaysia. Setiap tahun, acara ini menjadi wadah silaturahmi antar-guru, anak-anak, serta tenaga pendidik di bawah yayasan pendidikan Islam yang sama.

Guru Besar Taski Al-Maarif, Nor Azah Binti Md Noor, dalam sambutannya menegaskan pentingnya acara tahunan ini.

“Kegiatan ini rutin kita adakan sebagai bentuk silaturahmi. Dalam suasana kemerdekaan, kita harap semangat nasionalisme anak-anak akan tumbuh. Pada tahun ini, kita kedatangan dua mahasiswa dari Indonesia yang turut serta meramaikan dan membantu jalannya acara Sukaneka 2025,” ujarnya .

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Mahasiswa Indonesia Beri Warna Baru

Ken Rossi dan Raihanah mendapat kesempatan khusus untuk memandu sesi pemanasan sebelum perlombaan dimulai. Mereka memperkenalkan dua gerakan senam populer dari Indonesia, yakni senam pinguin dan senam tangan diputar, yang bertujuan melatih ketangkasan dan motorik anak.

Respon anak-anak dan para guru (cikgu) begitu antusias. Suasana arena berubah meriah ketika gerakan sederhana nan energik itu diikuti dengan tawa dan keceriaan. Salah seorang guru Taski, Cikgu Najjah, mengungkapkan kegembiraannya:

“Anak-anak senang dengan senam yang kalian bawakan, mereka ulang terus menerus loh,” ungkapnya sambil tersenyum.

Perlombaan Penuh Kegembiraan

Sukaneka 2025 menghadirkan sejumlah cabang permainan yang menantang sekaligus menghibur, seperti bola misteri, jalinan gelung ping pong, pelikat pecut, kain terikat kelapa selamat, rentak bola cilik, hingga sasaran pundi kacang. Setiap perlombaan dirancang untuk melatih kerja sama, ketangkasan, dan semangat sportivitas anak-anak Taski.

Di akhir kegiatan, Taski Al-Maarif berhasil keluar sebagai juara umum, setelah mendominasi beberapa cabang perlombaan. Sorak gembira anak-anak, guru, serta para orang tua yang hadir menambah semarak suasana perayaan kemerdekaan.

Bagi Ken Rossi dan Raihanah, keterlibatan dalam kegiatan ini menjadi pengalaman yang berkesan. Selain belajar tentang budaya pendidikan di Malaysia, mereka juga dapat berinteraksi langsung dengan anak-anak Taski dan para guru di bawah naungan ABIM.

“Acara ini sangat berkesan. Kami merasa senang bisa membawa sedikit warna dari Indonesia dan diterima dengan hangat oleh anak-anak maupun para cikgu. Ini menjadi pengalaman berharga selama menjalani PPL-KSM Internasional di Malaysia,” ungkap Ken Rossi.

Dengan berakhirnya Kegiatan Sukaneka 2025, diharapkan semangat kebersamaan, silaturahmi, serta nilai nasionalisme terus tumbuh, baik di kalangan anak-anak maupun tenaga pendidik. Bagi kedua mahasiswa UNISMA tersebut, momentum ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan lintas negara mampu menjembatani persahabatan, budaya, dan semangat kebersamaan antarbangsa. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

*)Pewarta: Ken Rossi Andinireswari Wahyudi, Mahasiswa PPL-KSM Internasional Universitas Islam Malang (UNISMA).