UNMER Malang Dorong UMKM Jamu Desa Megaluh Naik Kelas melalui Inovasi Mesin Jamu Instan
Universitas Merdeka (UNMER) Malang melaksanakan program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan fokus pemberdayaan Kelompok Penjual Jamu Tradisional Tiga Varian di Desa Megaluh,
MALANG Universitas Merdeka (UNMER) Malang melaksanakan program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan fokus pemberdayaan Kelompok Penjual Jamu Tradisional Tiga Varian di Desa Megaluh, Kabupaten Jombang. Melalui kegiatan bertajuk Manajemen Usaha dan Pembuatan Mesin Jamu Instan, UNMER menyerahkan satu unit mesin pengolah jamu cair menjadi serbuk sekaligus memberikan pelatihan manajemen usaha, desain kemasan, dan pemasaran digital.
Ketua Tim PKM, Aprilia Rachmadian, menyampaikan bahwa inovasi teknologi menjadi langkah penting dalam peningkatan kapasitas produksi UMKM jamu.
“Mesin jamu instan bukan hanya alat produksi, tetapi sarana untuk meningkatkan kualitas, efisiensi waktu, dan memperluas peluang pasar. Pendampingan manajemen usaha kami rancang agar mitra dapat tumbuh mandiri dan berdaya saing,” ujarnya.
Program ini menyasar perempuan pelaku industri rumahan (IRT) yang selama ini memproduksi jamu secara manual. Melalui penerapan teknologi tepat guna serta pelatihan berkelanjutan, kelompok mitra diharapkan mampu meningkatkan jumlah produksi, menjaga konsistensi mutu, dan memperkuat strategi pemasaran melalui platform digital.
Pimpinan mitra, Dwi Umi Hartatik, mengapresiasi kontribusi UNMER.
“Produksi kami kini lebih cepat dan konsisten. Kami juga belajar mengemas produk dan memasarkan secara online, sehingga usaha kami semakin berkembang,” ucapnya.
Rektor UNMER Malang, Dr. Prihat Assih, SE., M.Si., Ak., CSRS., menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen perguruan tinggi dalam menghadirkan dampak nyata bagi masyarakat.
“Kami tidak hanya memberikan alat, tetapi juga pendampingan manajemen dan pemasaran agar UMKM jamu Megaluh dapat tumbuh berdaya saing dan berkelanjutan,” terangnya.
Program ini sejalan dengan semangat Kampus Berdampak dan UNMER Exceed, serta mendukung beberapa target Sustainable Development Goals (SDGs), di antaranya SDG 5 (Kesetaraan Gender), SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), dan SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur). Kegiatan ini juga merupakan bagian dari skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat Tahun 2025 yang didukung Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek).
Dengan pendampingan berkelanjutan dan perluasan jejaring pemasaran, UNMER menargetkan produk jamu instan Tiga Varian mampu menembus pasar yang lebih luas serta memberi kontribusi pada peningkatan ekonomi masyarakat Desa Megaluh. (*)
Apa Reaksi Anda?