UWG Malang Gelar Sholat Idul Adha 1446 H Penuh Khidmat

TIMESINDONESIA, MALANG – Suasana khidmat dan penuh kekeluargaan terasa kuat saat Universitas Widyagama (UWG) Malang menggelar Sholat Idul Adha 1446 Hijriah / 2025 Masehi di halaman Kampus 2, Jalan Borobudur No. 35.

Ratusan jamaah hadir dari berbagai elemen kampus dan masyarakat, termasuk Rektor UWG Malang, jajaran Wakil Rektor, Kepala Biro Administrasi Umum, Kepala Humas, Ketua dan Takmir Dewan Kemakmuran Masjid dan Musholla (DKMM) Masjid Al Farabi, dosen, tenaga kependidikan, serta masyarakat sekitar Kelurahan Mojolangu.

Sholat Idul Adha dipimpin oleh Dr. Ir. H. Riman, MT., Wakil Rektor II UWG Malang, sementara khutbah disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Moh. Su’i, MP., dosen Fakultas Pertanian UWG. Dalam khutbahnya yang bertema “Ibadah Qurban: Implementasi Rasa Syukur dan Kecintaan kepada Allah SWT”, beliau mengingatkan bahwa ibadah qurban bukan hanya tentang menyembelih hewan, melainkan wujud dari pengorbanan diri, keikhlasan, dan bentuk nyata syukur atas nikmat Allah.

"Ibadah qurban bukan hanya ritual, namun cermin ketakwaan. Allah tidak melihat daging dan darahnya, melainkan keikhlasan dan ketakwaan kita," ungkap Prof. Su’i dalam khutbahnya, seraya mengutip QS. Al-Hajj:37 dan hadits Rasulullah SAW yang menekankan keutamaan qurban.

Kegiatan Idul Adha di UWG Malang tidak berhenti pada sholat dan khutbah. Esok harinya, Sabtu 7 Juni 2025, akan dilaksanakan prosesi penyembelihan hewan qurban. Tahun ini, panitia menerima 5 ekor sapi masing-masing dari YPPIWM, UWG Malang, patungan kelompok 7 serta 6 ekor kambing dari SMA/SMK/Poliklinik Widya Gama dan perorangan (2 ekor). Diperkirakan lebih dari 500 bungkus daging qurban akan dibagikan kepada karyawan UWG dan masyarakat sekitar di wilayah Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Rektor UWG Malang, Dr. H. Anwar, SH., M.Hum., menyampaikan bahwa pelaksanaan Idul Adha tahun ini memiliki nuansa batiniah yang berbeda.

“Tahun ini terasa lebih tenang dan semarak karena kita sudah keluar dari kondisi pandemi. Semangat kebersamaan dan kepedulian sosial meningkat, terbukti dari banyaknya partisipasi civitas akademika dalam berqurban,” jelasnya.

Beliau juga menekankan pentingnya menjadikan momentum Idul Adha sebagai wahana peningkatan spiritual dan moral. “Saya mengajak seluruh keluarga besar UWG, dosen maupun tenaga kependidikan, untuk terus meningkatkan etos kerja dan akhlak, serta menumbuhkan empati kepada sesama. Hal ini merupakan implementasi dari nilai-nilai qurban yang sesungguhnya,” pesan beliau.

Pelaksanaan seluruh rangkaian kegiatan Idul Adha 1446 H berada di bawah koordinasi DKMM Masjid Al Farabi UWG, dengan dukungan panitia yang terdiri dari unsur dosen, staf, dan siswa dari lembaga pendidikan di bawah naungan YPPIWM.

Dengan semangat berqurban dan berbagi, UWG Malang kembali menunjukkan peran aktifnya dalam membangun sinergi antara dunia pendidikan dan masyarakat melalui nilai-nilai spiritual, sosial, dan kemanusiaan. (*)