UWG Malang Menggali Nilai Islam dalam Memilih Profesi dan Pasangan Hidup
Masjid Al Farabi Universitas Widya Gama Malang (UWG) kembali menjadi pusat kegiatan spiritual melalui penyelenggaraan pengajian rutin bulanan
TIMESINDONESIA, MALANG – Masjid Al Farabi Universitas Widya Gama Malang (UWG) kembali menjadi pusat kegiatan spiritual melalui penyelenggaraan pengajian rutin bulanan yang ke-13 oleh Unit Pembinaan, Pengembangan dan Pengamalan Agama Islam (P3AI) UWG. Kegiatan ini telah menjadi agenda tetap setiap awal bulan sebagai upaya memperkuat nilai-nilai religius di lingkungan civitas akademika UWG.
Dipimpin oleh Ketua P3AI UWG, Dr. Ir. H. Suriansyah Sabaruddin, MT., MET., pengajian kali ini mengangkat tema “Potret Manusia dalam Memilih Profesi dan Pasangan Hidup: Jalur Islam atau Liberal”. Bertindak sebagai penceramah adalah Dr. KH. Sudirman Nahrawi, S.Ag., M.Ag., dosen UIN Malang, yang menyampaikan materi dengan pendekatan reflektif dan kontekstual.
Dalam ceramahnya, KH. Sudirman menekankan pentingnya menjadikan nilai-nilai Islam sebagai landasan utama dalam memilih profesi dan pasangan hidup. Ia menguraikan lima pertimbangan utama dalam memilih profesi yang Islami, yaitu:
-
Kesesuaian dengan nilai-nilai Islam
-
Manfaat yang diberikan kepada masyarakat
-
Kesesuaian dengan keterampilan dan minat
-
Kemampuan memberikan pengaruh positif
-
Keseimbangan antara urusan dunia dan akhirat
Selain itu, beliau juga mengangkat keutamaan doa perempuan yang mustajabah, terutama dari seorang ibu untuk anak-anaknya, dari anak perempuan untuk ayahnya, serta dari istri untuk suaminya. Hal ini menjadi penegasan bahwa doa memiliki kekuatan luar biasa dalam membentuk arah hidup seseorang.
Acara ini turut dihadiri oleh Rektor UWG Malang, jajaran wakil rektor, para dekan, ketua program studi, dosen dan karyawan UWG, serta Direktur STIKES Widya Gama Husada (WGH), kepala SMA/SMK Widya Gama, dan seluruh karyawan di lingkungan Yayasan Pembina Pendidikan Indonesia Widya Gama Malang (YPPIWM).
Melalui kegiatan ini, P3AI UWG terus menunjukkan komitmennya dalam membina dan mengembangkan nilai-nilai keislaman di lingkungan kampus dan yayasan. Diharapkan pengajian rutin ini tidak hanya menjadi sarana pembinaan spiritual, tetapi juga inspirasi untuk menjalani kehidupan yang selaras dengan ajaran Islam. (*)
Apa Reaksi Anda?
