Wujudkan RS Adhyaksa Jawa Timur sebagai Rumah Sakit Rujukan Yustisial Unggul & Andal: Coach Dr. Fahmi Tingkatkan Kompetensi SDM Lewat Integrasi Sains Empati dan Formula X.
Rumah Sakit Adhyaksa Jawa Timur tengah mengakselerasi langkah besarnya menuju visi sebagai pusat rujukan yustisial yang tidak hanya unggul secara medis, tetapi juga prima dalam pelayanan.
BATU Rumah Sakit Adhyaksa Jawa Timur tengah mengakselerasi langkah besarnya menuju visi sebagai pusat rujukan yustisial yang tidak hanya unggul secara medis, tetapi juga prima dalam pelayanan. Bertempat di Singhasari Resort, Coach Dr. Fahmi menanamkan standar baru bagi terwujudnya rumah sakit rujukan yustisial yang unggul, yakni perpaduan antara sentuhan kemanusiaan yang mendalam dan manajemen operasional yang presisi.
Dalam sesi yang intens ini, Coach Fahmi langsung menukik pada esensi pelayanan dengan konsep "The Doctor is The Drug" dari Michael Balint. Ia menegaskan bahwa figur tenaga medis sejatinya adalah "dosis obat" pertama bagi pasien. Merujuk pada prinsip Hippocrates, tugas rumah sakit bukan sekadar menyembuhkan fisik, tetapi "Consolari Semper", memberikan kenyamanan selalu. Sikap dan empati dokter ditegaskan sebagai akselerator kesembuhan yang sama pentingnya dengan resep obat.
Pemaparan ini bukan sekadar retorika, melainkan berbasis neuroscience. Mengutip riset yang dilakukan oleh Dr. Andrew Newberg dan Teori Polivagal, Coach Fahmi menjabarkan bagaimana kata-kata positif bekerja sebagai "aktivator lobus frontal". Sikap tenang dan narasi yang menyejukkan terbukti secara biologis menekan pusat rasa takut di otak pasien, mengubah mode tubuh dari sekadar 'bertahan' menjadi 'memulihkan'.
Di sisi manajerial, Coach Fahmi mematahkan mitos lama dengan mentalitas Formula X. Belajar dari ketangkasan tim Formula 1, ia menekankan bahwa kecepatan dan kualitas bukanlah pilihan yang saling meniadakan (trade-offs), melainkan saling menguatkan. Melalui New Leadership DNA, RS Adhyaksa didorong untuk adaptif dan berani melakukan perubahan.
Hari ini, RS Adhyaksa Jawa Timur telah meletakkan pijakan kuat, membangun ekosistem di mana sains medis, kehangatan empati tiap SDM, dan kecepatan kinerja melebur menjadi satu kekuatan layanan yang andal dan tak tertandingi. (*)
Apa Reaksi Anda?