AIIR Resmi Berdiri, Perkuat Profesionalisme Investor Relations di Indonesia
AIIR dibentuk untuk menjawab kebutuhan akan standar dan praktik Investor Relations yang semakin kompleks seiring pertumbuhan jumlah emiten dan investor di Indonesia.
JAKARTA Indonesia kini memiliki organisasi profesi khusus bagi pelaku Investor Relations (IR). Association of Indonesian Investor Relations (AIIR) resmi berdiri sebagai organisasi profesional berbadan hukum pertama yang mewadahi praktisi IR di Tanah Air.
Peresmian AIIR digelar di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (9/12/2025). Kehadiran organisasi ini dinilai menjadi tonggak penting dalam memperkuat standar profesionalisme, keterbukaan informasi, serta hubungan antara emiten dan investor di pasar modal nasional.
AIIR telah memperoleh pengesahan sebagai organisasi berbadan hukum melalui Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor AHU-0001805.AH.01.07 Tahun 2025 tertanggal 7 Februari 2025.
Ketua AIIR Julius Caesar Samosir mengatakan, organisasi tersebut dibentuk untuk menjawab kebutuhan akan standar dan praktik Investor Relations yang semakin kompleks seiring pertumbuhan jumlah emiten dan investor di Indonesia.
“AIIR hadir untuk membangun profesionalisme IR, mendorong standarisasi praktik, serta meningkatkan kualitas transparansi dan kredibilitas informasi kepada investor,” kata Julius.
Ia menambahkan, selama ini para praktisi IR menjalankan peran strategis sebagai penghubung antara perusahaan dan investor tanpa wadah profesi yang terstruktur. Kondisi tersebut dinilai perlu diperkuat agar sejalan dengan perkembangan pasar modal global.
Pandangan serupa disampaikan Vice Director Divisi Peraturan dan Layanan Perusahaan Tercatat BEI, Saptono Adi Junarso. Menurutnya, keberadaan AIIR menjadi langkah awal penting dalam meningkatkan kualitas keterbukaan informasi di pasar modal.
“Selama ini profesi Investor Relations belum memiliki organisasi resmi yang terstruktur. AIIR diharapkan mampu memperkuat standar komunikasi antara emiten, investor, dan regulator,” ujarnya.
AIIR juga mendapat dukungan dari Danantara Indonesia. Ketua Dewan Penasihat AIIR, Wuddy Warsono, yang juga Senior Advisor IR Danantara Investment Management, menilai organisasi ini lahir dari kebutuhan nyata industri pasar modal nasional.
“AIIR menjadi ruang kolaborasi bagi para profesional untuk berinovasi dan memberi kontribusi bagi penguatan pasar modal Indonesia,” kata Wuddy.
Dukungan tersebut turut diperkuat dengan bergabungnya Chief Investment Officer (CIO) Danantara Investment Management, Pandu Patria Sjahrir, sebagai Dewan Kehormatan dan Penasihat AIIR.
Rangkaian peluncuran AIIR ditutup dengan dua sesi diskusi panel yang menghadirkan perwakilan regulator, asosiasi emiten, manajer investasi, analis pasar, serta kepala Investor Relations dari berbagai sektor industri. Diskusi tersebut membahas perkembangan peran IR, tantangan komunikasi dengan investor, serta pentingnya kolaborasi lintas pemangku kepentingan dalam membangun profesi IR ke depan.
Kehadiran AIIR diharapkan dapat menjadi fondasi penguatan peran Investor Relations dalam menciptakan pasar modal Indonesia yang transparan, kredibel, dan berdaya saing global. (*)
Apa Reaksi Anda?