Alumni UNISMA M. Rochadi Yusuf: Dari Kampus Hijau ke Garda Terdepan Peternakan Pasuruan

Alumni Universitas Islam Malang (UNISMA) kembali menorehkan kiprah membanggakan. Ia adalah Muhammad Rochadi Yusuf, S.Pt, lulusan Fakultas Peternakan tahun 2012

September 1, 2025 - 10:30
Alumni UNISMA M. Rochadi Yusuf: Dari Kampus Hijau ke Garda Terdepan Peternakan Pasuruan

TIMESINDONESIA, MALANG – Alumni Universitas Islam Malang (UNISMA) kembali menorehkan kiprah membanggakan. Ia adalah Muhammad Rochadi Yusuf, S.Pt, lulusan Fakultas Peternakan tahun 2012 yang kini mengabdi sebagai Inseminator di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan, Sabtu (30/8/2025). 

Sosok Rochadi menjadi inspirasi banyak orang, khususnya generasi muda, karena ia membuktikan bahwa ilmu dari bangku kuliah bisa benar-benar diterapkan untuk kemaslahatan masyarakat. Dengan tekad kuat dan kerja keras, Rochadi hadir sebagai garda terdepan dalam pelayanan peternakan yang berorientasi pada kesejahteraan peternak.

Ditempa Karakter di Kampus Hijau

Perjalanan Rochadi tidak bisa dilepaskan dari almamaternya, Universitas Islam Malang. Baginya, masa kuliah bukan hanya tentang memperoleh gelar sarjana, tetapi juga tempat menempa diri.

“UNISMA bukan hanya mengajarkan teori, tapi juga membentuk saya menjadi pribadi yang percaya diri, tangguh, dan siap mengabdi,” ungkapnya saat ditemui.

Selama menempuh studi, Rochadi aktif mengikuti berbagai kegiatan organisasi mahasiswa. Dari pengalaman inilah ia belajar banyak hal tentang kepemimpinan, komunikasi, hingga cara bekerja sama dalam tim. Ia juga mendapatkan bimbingan langsung dari dosen-dosen yang tidak hanya kompeten di bidangnya, tetapi juga peduli pada perkembangan mahasiswa.

Lingkungan akademik UNISMA yang religius, dinamis, dan penuh semangat membuatnya semakin termotivasi untuk berprestasi. Bekal itu pula yang kemudian menjadi pijakan kuat saat ia menapaki dunia kerja.

inseminasi-buatan.jpg

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Meniti Karier di Dunia Peternakan

Setelah resmi menyandang gelar sarjana peternakan pada 2012, Rochadi tidak ragu untuk langsung terjun ke lapangan. Ia mengabdikan diri di tengah masyarakat, memberikan pelayanan inseminasi buatan pada sapi, sekaligus menjadi konsultan bagi para peternak yang ingin meningkatkan produktivitas.

Dedikasi dan konsistensinya membuat Rochadi dipercaya menjadi Sekretaris Paravetindo Pasuruan, sebuah organisasi profesi inseminator yang berperan dalam meningkatkan kualitas layanan peternakan di daerah. Tak berhenti disitu, ia juga aktif mengikuti berbagai pelatihan di balai-balai peternakan. Dari pelatihan itu, wawasannya semakin luas dan pengetahuannya makin dalam.

Puncak perjalanan kariernya tercermin ketika ia ditunjuk mewakili Kabupaten Pasuruan dalam Lomba Petugas Inseminator Prestasi Tingkat Jawa Timur 2025. Sebuah kepercayaan yang tidak datang begitu saja, melainkan buah dari kerja keras dan pengabdian selama bertahun-tahun.

Mengabdi dan Menginspirasi

Di tengah kesibukan pekerjaannya, Rochadi tidak pernah lelah turun langsung ke desa-desa. Hampir setiap hari, ia bersentuhan dengan para peternak, memberikan layanan inseminasi, hingga penyuluhan tentang manajemen peternakan.

“Bagi saya, profesi ini bukan sekadar pekerjaan. Ini adalah bentuk pengabdian. Saya ingin membantu peternak agar lebih mandiri, sejahtera, dan punya kepercayaan diri dalam mengelola usaha mereka,” ucapnya penuh semangat.

Ia bahkan dikenal sebagai sosok motivator bagi kelompok tani. Dengan gaya komunikasi yang hangat, Rochadi mampu membangkitkan semangat para peternak untuk terus berinovasi di tengah persaingan global.

Sebagai alumni, Rochadi menitipkan pesan kepada adik-adik mahasiswa UNISMA agar memanfaatkan waktu kuliah dengan sebaik-baiknya.

“Masa kuliah adalah masa emas. Gunakan untuk menimba ilmu, menorehkan prestasi, dan aktif di organisasi. Tapi ingat, jangan lupakan akhlak mulia. Dunia tidak hanya butuh orang pintar, tetapi juga butuh orang yang bijak dan berintegritas,” tegasnya.

Rochadi juga menyampaikan harapannya untuk UNISMA agar terus berkembang menjadi World Class University yang diakui secara internasional. Ia bermimpi UNISMA memiliki fasilitas modern, dosen-dosen yang qualified, serta mahasiswa yang mampu berdaya saing global.

Tak lupa, ia juga berpesan kepada sesama alumni agar tetap menjaga kekompakan dan soliditas. Menurutnya, alumni memiliki peran penting dalam menjaga nama baik almamater.

“Dengan berprestasi dan berkontribusi di bidang masing-masing, kita bisa menunjukkan bahwa alumni UNISMA adalah pribadi yang cerdas, berdedikasi, dan berakhlak mulia,” pungkasnya. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow