Amyn Bayu Segarkan Musik Aceh dengan 'Bek Curiga': Jenaka, Relate, dan Bikin Senyum

Musisi muda Aceh, Amyn Bayu, meluncurkan single terbarunya, “Bek Curiga”. Judulnya ringan. Artinya pun lugas: jangan curiga.

September 16, 2025 - 08:30
Amyn Bayu Segarkan Musik Aceh dengan 'Bek Curiga': Jenaka, Relate, dan Bikin Senyum

TIMESINDONESIA, BANDA ACEH – Bayangkan sebuah lagu cinta yang sederhana, penuh canda, tapi diam-diam menyentuh hati. Itulah yang ditawarkan musisi muda Aceh, Amyn Bayu, lewat single terbarunya, “Bek Curiga”. Judulnya ringan. Artinya pun lugas: jangan curiga.

Di tangan Amyn, frasa sederhana itu menjelma menjadi lagu cinta anak muda yang penuh warna. Ada rindu, ada cemburu, bahkan ada pengorbanan kecil tapi bermakna. Seperti rela membeli pulsa hanya demi bisa menelpon si dia. 

Lucu? Ya. Dekat dengan realita? Sangat.

Musik Modern-Aceh

Lagu ini bukan sekadar hiburan. “Bek Curiga” menjadi bukti konsistensi Amyn Bayu mempopulerkan konsep Musik Modern-Aceh. Sebuah genre yang ia racik agar musik daerah tetap punya identitas, tapi terdengar segar di telinga generasi digital.

“Saya ingin musik Aceh bisa berkembang tanpa kehilangan akar. Bek Curiga adalah buktinya. Musik tetap bisa menghibur, unik, dan bermakna,” ujar Amyn.

Melodi jenaka berpadu dengan beat modern, lalu diselipi sentuhan khas Aceh. Komposisi ini membuat “Bek Curiga” sulit dibandingkan dengan lagu-lagu Aceh pada umumnya.

Jenaka tapi Menyentuh

Yang menarik, Amyn tidak mengambil jalur serius seperti kebanyakan musisi daerah. Ia justru memilih jalur kreatif: menghadirkan karya yang ringan, segar, bahkan jenaka. Namun, di balik jenaka itu, ada makna yang dalam. Bahwa cinta anak muda, sesederhana apapun bentuknya, tetaplah istimewa.

Tak heran jika lagu ini langsung mendapat sambutan hangat. Penggemar menilai “Bek Curiga” berbeda dari yang lain: tidak rumit, mudah diingat, sekaligus bikin senyum.

Amyn Bayu bukan musisi yang jalan sendiri. Ia dikenal sering berkolaborasi dengan musisi Aceh lainnya. Dari situ ia banyak belajar, mana musik yang kental nuansa tradisi, mana yang lucu dan menghibur, dan mana yang bisa dibawa ke level lebih tinggi.

Pengalaman itu memperkaya inspirasinya. “Saya ingin karya saya tidak hanya untuk orang Aceh, tapi bisa didengar lebih luas. Namun, identitas Aceh tetap harus ada,” katanya.

Potensi Nasional

Balutan Musik Modern-Aceh yang diciptakan Amyn punya potensi menembus pasar nasional. Melodinya catchy, temanya relate dengan kehidupan anak muda sekarang. Sederhana tapi mengena.

“Bek Curiga” menjadi warna baru di blantika musik lokal. Sebuah karya yang membuktikan musik daerah bisa adaptif, tanpa kehilangan ruhnya.

Bagi Amyn, lagu ini hanyalah satu langkah dalam perjalanan panjang. Ia mantap melangkah sebagai musisi kreatif yang konsisten. Bukan sekadar populer sesaat, tapi membangun ekosistem musik Aceh agar bisa berbicara lebih banyak di level nasional.

Dengan “Bek Curiga”, Amyn Bayu sekali lagi menunjukkan keberaniannya tampil beda. Jenaka, segar, unik, tapi tetap berakar. Sebuah karya yang ringan tapi punya daya tahan, persis seperti pesan cintanya: jangan curiga, cukup percaya. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow