Angkat Kearifan Lokal, KKN-T UNIPMA Kelompok 23 Sosialisasi Repackaging Rengginang Besek Tradisional Desa Kedungjati

MADIUN Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) UNIPMA Madiun (Universitas PGRI Madiun) Kelompok 23 mengadakan kegiatan Sosialisasi repackaging produk rengginang kepada pelaku UMKM Alfa di Desa Kedungjati, Desa Kedungjati, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun Pada Kamis (13/11/2025).

 Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan inovasi kemasan ramah lingkungan berupa besek kepada para pelaku usaha, sekaligus mendorong penerapan praktik produksi yang berkelanjutan di lingkungan UMKM setempat.

Materi disampaikan oleh tim UMKM Sabela Ayu. Ia menerangkan metode baru dalam mengemas rengginang sehingga tampil lebih menarik dan memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Tim UMKM menjelaskan pemilihan besek tradisional sebagai kemasan, dengan alasan memiliki elemen budaya unik, ramah lingkungan, dan dapat menjadikan produk tampak lebih spesial. 

Tim UMKM juga memberikan gambaran sederhana mengenai cara memilih besek yang sesuai serta teknik pengemasan untuk menjaga produk tetap aman dan teratur.

Selain memperkuat daya tarik visual, kemasan besek menjaga rengginang lebih baik selama distribusi dan penyimpanan. Inovasi ini pun membuka peluang pasar baru, seperti penjualan oleh-oleh khas daerah dan pemasaran di pusat perbelanjaan modern yang mulai memperhatikan aspek keberlanjutan kemasan produk.

“Dukungan pemerintah desa dan keterlibatan masyarakat menjadi kunci keberhasilan inovasi ini. Kami berharap UMKM dapat terus mengembangkan kemasan ramah lingkungan dan memperluas pasar agar rengginang semakin dikenal luas dengan ciri khas budaya lokal," ungkap Suratno, Kepala Desa Kedungjati.

Kegiatan sosialisasi repackaging produk ini mendapat respon sangat positif dari pelaku UMKM Alfa. Mereka mengapresiasi inovasi kemasan besek bambu yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga meningkatkan daya tarik produk rengginang khas Desa Kedungjati. 

Kegiatan sosialisasi ini ditutup dengan sesi foto bersama dan diikuti dengan antusias. Diharapkan melalui kegiatan sosialisasi ini, Inovasi kemasan bukan hanya meningkatkan nilai jual produk, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan dan tradisi lokal.

 Upaya pemberdayaan yang menyeluruh ini diharapkan mampu menjaga keberlanjutan usaha UMKM sekaligus melestarikan kearifan lokal untuk masa depan yang lebih baik. (*)