EF EPI Perkenalkan Sistem Penilaian Speaking dan Writing Berbasis AI untuk Pertama Kalinya

Pemanfaatan AI mengubah cara penilaian bahasa Inggris, memungkinkan evaluasi speaking dan writing lebih akurat, cepat, dan relevan di dunia kerja global.

Desember 17, 2025 - 17:00
EF EPI Perkenalkan Sistem Penilaian Speaking dan Writing Berbasis AI untuk Pertama Kalinya

JAKARTA Gelombang pemanfaatan kecerdasan buatan dalam dunia pendidikan telah menciptakan perubahan besar pada cara kemampuan bahasa Inggris diukur. Jika sebelumnya tes bahasa lebih menitikberatkan pada aspek reseptif seperti membaca dan mendengar, kini teknologi memungkinkan evaluasi keterampilan produktif secara lebih menyeluruh.

Riset bertajuk “Empowering Language Assessment: The Pioneering Role of Artificial Intelligence” mengungkap bahwa AI mampu meningkatkan efisiensi, akurasi, dan konsistensi penilaian kemampuan berbahasa, terutama pada speaking dan writing. 

Sistem otomatis seperti automated essay scoring dan pengenalan suara berbasis NLP bekerja cepat menilai struktur kalimat, kelancaran, dan kosakata.

Kebutuhan terhadap proses evaluasi yang cepat semakin terasa di dunia kerja saat ini. Perusahaan global menuntut kemampuan komunikasi spontan, jelas, dan profesional, hal yang hanya dapat dinilai melalui aspek berbicara dan menulis. 

Teknologi AI membantu mewujudkan penilaian tersebut secara lebih relevan. Selain mempercepat hasil, AI juga memperluas kesempatan bagi siapa pun untuk mengakses tes dari mana saja, membuat proses pengukuran lebih inklusif.

EF-EPI-a.jpg

Kemampuan AI untuk menyediakan lingkungan latihan virtual juga didukung oleh berbagai studi yang menyoroti manfaat pembelajaran adaptif. Pelajar dapat berdialog dengan chatbot, menulis teks, atau menerima koreksi otomatis yang membantu mereka mengembangkan komunikasi yang lebih natural. 

Dengan akses latihan berbasis AI yang tersedia 24 jam, proses belajar menjadi lebih konsisten, terutama bagi peserta yang sebelumnya sulit mendapatkan pelatihan intensif atau tatap muka.

Melihat arah perubahan tersebut, EF English Proficiency Index (EF EPI) 2025 memperkenalkan penilaian kemampuan produktif menggunakan teknologi AI milik EF EFEKTA. 

Selama lebih dari satu dekade EF EPI mengukur kemampuan bahasa Inggris global melalui EF SET, dan tahun ini lebih dari 2 juta orang dewasa berpartisipasi.

Penerapan AI membuat proses penilaian berbicara dan menulis lebih cepat serta akurat. 

"AI membuka peluang baru dalam pembelajaran bahasa Inggris yang lebih personal dan adaptif," kata Yunita Yanti, Academic Operations Manager EF EFEKTA English for Adults.

Tema global laporan tahun ini, English in the Age of AI, menekankan bahwa teknologi tidak menggantikan komunikasi manusia.

EF-EPI-c.jpg

AI membantu memberikan latihan dan personalisasi, namun empati, spontanitas, dan koneksi antarmanusia tetap menjadi inti kompetensi berbahasa.

“Kemampuan berbicara dan menulis yang kuat merupakan kunci untuk komunikasi efektif dan kolaborasi global di era AI,” ujar Yunita.

Pendekatan baru ini menegaskan bahwa kemampuan berbahasa Inggris menjadi semakin penting, bahkan di tengah pesatnya perkembangan teknologi. 

“AI saat ini sedang mengubah cara kita belajar dalam menggunakan bahasa Inggris,” ujar Fanno Hendriawan, Operations Director. 

“Namun justru karena hal itu, nilai kemampuan berbahasa Inggris menjadi semakin penting," lanjut dia.

Melalui EF EFEKTA English for Adults, sistem pembelajaran berbasis AI dipadukan dengan pengajaran tatap muka, termasuk fitur AI Conversation yang memberikan koreksi real-time. Fitur ini dirancang untuk memperkaya pengalaman latihan tanpa menggantikan peran pengajar. 

"AI seharusnya dilihat sebagai sarana pendukung yang memperkaya proses belajar, bukan pengganti interaksi manusia,” tegas Yunita. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow