ARTSUB Museum Mini Kota Surabaya, Hadir Selama Lima Minggu di Balai Pemuda

ARTSUB 2025 dibuka untuk umum mulai 3 Agustus hingga 7 September 2025 mendatang.

Agustus 3, 2025 - 16:00
ARTSUB Museum Mini Kota Surabaya, Hadir Selama Lima Minggu di Balai Pemuda

TIMESINDONESIA, SURABAYAARTSUB kembali hadir di Kota Surabaya. Pameran seni rupa kontemporer ini resmi dibuka 2 Agustus 2025 dengan menghadirkan karya-karya nama besar seniman di Indonesia.

Surabaya merupakan kota ketiga setelah penyelenggaraan di Jakarta dan Yogyakarta. Pameran di Surabaya dibuka untuk umum mulai 3 Agustus hingga 7 September 2025 mendatang.

Pada tahun ini, ARTSUB tidak lagi berlokasi  di Post Block seperti tahun sebelumnya. Balai Pemuda yang kini menjadi Alun -alun Kota Surabaya, selama lima minggu akan berubah menjadi museum seni rupa.

Sebagai kota metropolis, setidaknya Surabaya disulap selayaknya mempunyai museum atau galeri seni besar.  

pameran-4.jpg

“Surabaya merupakan kota terbesar kedua setelah Jakarta, target ARTSUB membuat Kota Surabaya ada dalam praktek seni rupa kontemporer di Indonesia,” tutur Asmudjo J. Irianto, Kurator ARTSUB, Minggu (3/8/2025).

Hadirnya ARTSUB bukan sekadar angan-angan semata, begitu juga impian meletakkan Surabaya masuk dalam peta seni rupa. Asmudjo meyerahkan sepenuhnya kepada publik Surabaya, apakah ARTSUB masuk dalam peta seni rupa mereka. Karena dari tahun sebelumnya, momen ini selalu dinanti para penikmat keindahan karya.

Sebagaimana semangat Asmujo yang tidak padam sampai di sini, perjuangannya mengenalkan seni rupa kontemporer makin membara. Terlebih ia didukung para maestro yang karyanya dipamerkan selama lima minggu ke depan.

“Yang jelas kami akan terus menggelar pameran ini, selamat berjumpa untuk  ARTSUB tahun 2026,” ungkapnya optimis. 

Di samping itu, salah satu kurator ARTSUB, Nirwan Dewanto mengatakan, Surabaya menjadi satu sentra window display pertumbuhan seni rupa.

Dan tentunya menjadi setara dengan Jakarta dan Yogya. Material Ways, merupakan tema ARTSUB 2025. Materialitas membentuk karya seni yang menjadi karya.

“Saya yakin Surabaya akan menjadi window display pertumbuhan seni rupa di Indonesia. Pameran ini adalah pernyataan kami yang paling penting,” ujarnya.

Hadir dalam pembukaan ARTSUB, dari Kementrian Kebudayaan, Giring Ganesha. Ia mengungkapkan, hadirnya ARTSUB merupakan bukti masyarakat butuh pertunjukan yang menarik. Mengenal karya-karya maestro  seni dari dekat, hasil kerja keras dan membutuhkan keberanian yang tinggi.

pameran-5.jpg

“Ketika saya sudah keliling, dan saya lihat tiga orang nekat menggelar pameran seni rupa di Kota Surabaya. Karya Maestro kita luar biasa. ARTSUB tahun naik level dibanding tahun lalu,” ujar Giring.  

Gedung Balai Pemuda disulap menjadi enam zona. Hingga bagian basement pun turut dijadikan pameran. Ya, pameran ARTSUB membutuhkan ruang yang lega.

Ini merupakan representasi dari buah karya yang membuat jiwa dan olah rasa menjadi satu dalam bentuk seni rupa, yang tidak diingat sekali saja, namun dalam kurun waktu panjang karya itu masih dapat dinikmati. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow