Belajar Luar Kelas MTs Almaarif 01 Singosari: Ekoteologi dan Eduwisata Alam untuk Siswa
MTs Almaarif 01 Singosari menghadirkan pengalaman belajar luar kelas yang seru dan bermakna bagi para siswanya melalui rangkaian program pembelajaran yang digelar pada 4–12 Desember 2025.
MALANG MTs Almaarif 01 Singosari menghadirkan pengalaman belajar luar kelas yang seru dan bermakna bagi para siswanya melalui rangkaian program pembelajaran yang digelar pada 4–12 Desember 2025. Kegiatan ini melibatkan empat sesi terpisah: kelas 7 putra (4 Desember), kelas 7 putri (5 Desember), kelas 8 putra (8 Desember), dan kelas 8 putri (9 Desember).
Para siswa diajak merasakan langsung bagaimana ilmu pengetahuan hadir di alam terbuka. Untuk kelas 7, Kebun Raya Purwodadi menjadi ruang kelas alami yang menyuguhkan laboratorium alam. Dengan lembar kerja khusus, mereka mengikuti empat program minat bakat: sains dan riset dengan pengamatan struktur tanaman, seni dan olahraga melalui kolase daun ramah lingkungan, multilingual dengan tiga bahasa di tengah pepohonan, serta agama dan tahfiz yang mengajak merenungi ayat-ayat kauniyah. Panitia juga mengenalkan konsep ekoteologi sebagai refleksi penutup kegiatan.
Sementara itu, kelas 8 menjalani pembelajaran bioteknologi pangan di Wisata Edukasi Susu Batu. Teori yang selama ini abstrak berubah menjadi nyata ketika siswa menyaksikan proses pengolahan susu menjadi es krim, yogurt, keju, dan susu kemasan. Mereka melakukan uji pH di laboratorium mini, melihat proses pemerahan sapi higienis, sekaligus mengaitkan teknologi pangan dengan konsep halal-haram dalam perspektif Islam. Pendekatan ini tidak hanya ilmiah, tetapi juga menumbuhkan kesadaran spiritual dan membuka wawasan wirausaha.
Program pembelajaran luar kelas MTs Almaarif 01 Singosari tahun ini bukan sekadar rekreasi, melainkan pertemuan harmonis antara sains, seni, agama, teknologi, ekonomi, dan ekologi. Anak-anak belajar bahwa pengetahuan saling berkesinambungan dan lebih bermakna ketika dialami langsung. Di tengah dunia yang bergerak cepat, kegiatan ini menjadi angin segar sekaligus investasi masa depan untuk membentuk generasi yang cerdas, kreatif, peka, dan peduli terhadap lingkungan serta kehidupan. Rangkaian program ditutup dengan pengumpulan lembar kerja kelompok pada 12 Desember 2025. (*)
Apa Reaksi Anda?