Dorong Swasembada Cabai dari Rumah Tangga, Polbangtan Malang Latih Kelompok Tani

Sesuai arahan Presiden RI Prabowo, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam mewujudkan swasembada pangan. Regenerasi petani melalui pelatihan dan pemberdayaan…

Mei 9, 2025 - 12:30
Dorong Swasembada Cabai dari Rumah Tangga, Polbangtan Malang Latih Kelompok Tani

TIMESINDONESIA, MALANG – Sesuai arahan Presiden RI Prabowo, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam mewujudkan swasembada pangan. Regenerasi petani melalui pelatihan dan pemberdayaan generasi muda menjadi kunci untuk mencapai ketahanan pangan nasional. 

Menindaklanjuti arahan Mentan Amran, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti menyampaikan bahwa untuk mewujudkan swasembada pangan, diperlukan sinergi antara berbagai pihak, termasuk dunia pendidikan vokasi pertanian dan pemerintah daerah. Arsanti juga menekankan pentingnya peran penyuluh pertanian sebagai ujung tombak dalam mendampingi petani di lapangan.

Bimtek-bagi-30-perwakilan-kelompok-tani-se-Kota-Malang-2.jpg

Dalam upaya mendukung swasembada pangan dan meningkatkan kapasitas petani lokal, dosen Jurusan Pertanian Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi 30 perwakilan kelompok tani se-Kota Malang pada Kamis (8/5/2025). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kantor Dinas Pertanian Kota Malang.

Dua narasumber utama dari Polbangtan Malang hadir menyampaikan materi yang aplikatif dan kontekstual. Rika Despita, SST, MP menyampaikan materi bertajuk Peluang dan Strategi Sukses Budidaya Cabai. Sementara Dr. Eny Wahyuning Purwanti, SP, MP membawakan topik "Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT)" yang selama ini menjadi kendala utama dalam budidaya cabai di tingkat petani.

Para peserta yang merupakan perwakilan dari berbagai kelompok tani terlihat sangat antusias mengikuti jalannya kegiatan. Diskusi interaktif berlangsung aktif, dengan berbagai pertanyaan yang diajukan mulai dari tahapan persemaian hingga penanganan hama dan penyakit. Seluruh pertanyaan dijawab tuntas oleh para pemateri hingga peserta merasa paham dan siap mengimplementasikan pengetahuan yang didapatkan dalam usaha taninya.

Dalam sambutannya, Sekretaris Dinas Pertanian Kota Malang Kuncahyani, menyampaikan pentingnya kegiatan bimtek ini dalam mendukung program swasembada cabai di tingkat rumah tangga.

"Setiap rumah tangga diarahkan untuk menanam minimal lima polibag cabai. Ini langkah nyata menuju swasembada cabai secara mandiri, dan sejalan dengan arahan Bapak Presiden untuk mewujudkan visi nasional nomor dua, yaitu swasembada pangan," ujar Kuncahyani.

Kegiatan ini juga menjadi solusi konkret bagi petani dalam mengatasi masalah yang dihadapi di lapangan, khususnya terkait serangan organisme pengganggu tanaman cabai yang berpotensi menimbulkan kerugian besar jika tidak tertangani secara tepat. Selain itu, strategi budidaya yang disampaikan membuka wawasan baru untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi usaha tani cabai secara berkelanjutan.

Peserta berharap kegiatan bimtek seperti ini dapat dilakukan secara berkala dan ditingkatkan hingga ke tahap praktik lapang, agar dampak nyata bisa segera dirasakan petani dalam meningkatkan hasil taninya. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow