Dosen FKIP Unisma Dampingi Siswa MAN Karangasem Bali Siap Hadapi Dunia Nyata

TIMESINDONESIA, MALANG – Tim dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unisma melaksanakan Pengabdian Masyarakat di MAN Karangasem Bali, Rabu (18/7/2025).

Pengabdian Masyarakat yang didanai oleh Hibah Institusi Unisma (Hi-Ma) ini mengangkat tema  “Pelatihan Soft Skill dan Teknologi untuk Generasi Madrasah”.

Kegiatan dipimpin oleh Ahmad Sufyan Zauri, M.Pd. selaku ketua pelaksana, dan Dr. Sikky El Walida, M.Pd. sebagai anggota tim. Keduanya menghadirkan pelatihan yang menyentuh dua aspek penting bagi generasi muda: keterampilan lunak (soft skill) dan literasi teknologi, dua kompetensi yang kini menjadi kunci dalam menghadapi tantangan zaman.

“Di luar kemampuan akademik, siswa juga perlu dibekali dengan keterampilan komunikasi, kepemimpinan, manajemen waktu, hingga etika digital. Semua itu akan sangat menentukan keberhasilan mereka di dunia studi maupun dunia kerja,” ujar Ahmad Sufyan Zauri di awal kegiatan.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Kegiatan pelatihan ini diisi dengan sesi interaktif yang menggabungkan diskusi kelompok, simulasi kasus, hingga praktik penggunaan teknologi sederhana yang bisa membantu produktivitas dan pengembangan diri siswa.

Penanggung jawab kegiatan dari pihak sekolah, Munhar, S.Pd., Gr., menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat dan memberikan warna baru dalam proses pendidikan di madrasah.

“Kami melihat siswa lebih aktif, lebih percaya diri, dan mulai menyadari pentingnya kemampuan non-akademik dalam menyiapkan masa depan mereka,” ungkapnya.

Kepala MAN Karangasem Bali, Drs. Supriyanto, M.Pd., juga memberikan apresiasi atas inisiatif tim dosen FKIP Unisma yang telah hadir langsung dan memberikan kontribusi nyata dalam membina generasi madrasah.

“Kami sangat terbuka dengan kegiatan kolaboratif seperti ini. Apalagi dengan pendekatan yang tidak hanya berbasis teori, tetapi langsung menyentuh kebutuhan nyata siswa,” ujarnya.

Siswa pun merasa terbantu dan terinspirasi. Salah satunya, Rizka, menyatakan, “Saya jadi paham bahwa soft skill itu bukan sekadar pelengkap, tapi justru penting banget buat sukses di masa depan.”

Hal senada disampaikan oleh Dewa, siswa lainnya. “Pelatihan ini membuka wawasan saya. Ternyata banyak aplikasi dan teknologi sederhana yang bisa bantu kita belajar, bekerja, bahkan membangun personal branding,” tegas Dewa.

Melalui pelatihan ini, para siswa MAN Karangasem Bali tidak hanya memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru, tetapi juga mendapatkan motivasi untuk terus berkembang sebagai generasi madrasah yang cakap, adaptif, dan siap menghadapi era digital. FKIP Unisma, melalui kegiatan ini, kembali menegaskan komitmennya untuk hadir bersama masyarakat dalam membangun pendidikan yang bermakna dan transformatif. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id