Dosen Teknik Kimia UNIPMA Madiun Gelar Pelatihan Aplikasi Kimia untuk Mahasiswa
Sebagai upaya memperkuat pemahaman visual struktur senyawa kimia di kalangan mahasiswa, dosen Program Studi Teknik Kimia Unipma Madiun (Universitas PGRI Madiun) sukses menyelenggarakan

TIMESINDONESIA, MADIUN – Sebagai upaya memperkuat pemahaman visual struktur senyawa kimia di kalangan mahasiswa, dosen Program Studi Teknik Kimia Unipma Madiun (Universitas PGRI Madiun) sukses menyelenggarakan pelatihan penggunaan aplikasi kimia ChemBioDraw dan HyperChem. Kegiatan ini dirancang khusus untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan penting dalam memvisualisasikan dan menganalisis struktur molekul. Pelatihan ini disambut antusias oleh para peserta khususnya mahasiswa Teknik Kimia dan Pendidikan Fisika. Hal ini menunjukkan tingginya minat mahasiswa dalam menguasai teknologi pendukung studi dalam matakuliah dengan dasar kimia.
Pelatihan ini tidak hanya berfokus pada pengenalan teori dan fitur dasar kedua perangkat lunak, tetapi juga membimbing mahasiswa untuk secara aktif membuat dan memodifikasi struktur senyawa.
Dengan ChemBioDraw, mahasiswa diajarkan cara menggambar struktur 2D yang akurat, membuat reaksi kimia, serta menghasilkan representasi visual yang jernih untuk laporan dan presentasi.
Sementara itu, HyperChem membawa pemahaman ke tingkat selanjutnya dengan memungkinkan mahasiswa memvisualisasikan struktur 3D, melakukan optimasi geometri, dan bahkan mensimulasikan interaksi molekul, memberikan gambaran yang lebih mendalam tentang sifat dan perilaku senyawa.
Inisiatif yang diusung oleh tim pengabdian kepada masyarakat yang diketuai oleh Ade Trisnawati, S.Pd., M.Pd dan anggota, dosen Teknik Kimia serta mahasiswa ini merupakan langkah nyata dalam mengintegrasikan teknologi modern ke dalam kurikulum perkuliahan.
Di era digital ini, kemampuan menggunakan perangkat lunak komputasi kimia menjadi sangat relevan dan bahkan krusial bagi calon profesional di bidang kimia, farmasi, dan bioteknologi. Pelatihan semacam ini diharapkan dapat menjembatani kesenjangan antara teori yang diajarkan di kelas dengan aplikasi praktis di dunia kerja, mempersiapkan mahasiswa UNIPMA Madiun menjadi lulusan yang kompeten dan siap bersaing.
Ketua Tim Abdimas, Ade Trisnawati, S.Pd., M.Pd mengatakan bahwa antusiasme peserta terlihat jelas sepanjang sesi pelatihan, dengan banyaknya pertanyaan interaktif dan keinginan untuk mengeksplorasi lebih jauh kemampuan kedua aplikasi. Victora sebagai salah satu peserta mengatakan dengan pelatihan penggunaan ChemBio Draw dan Hyperchem ini mahasiswa lebih mudah dalam menggambar struktur dan reaksi kimia dengan memanfaatkan teknologi yang ada.
Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mahasiswa tidak hanya mampu memahami konsep kimia secara lebih mendalam, tetapi juga dapat menerapkan ilmu yang didapat untuk penelitian maupun pengembangan di masa mendatang.
Keberhasilan pelatihan ini menjadi bukti komitmen Dosen Teknik Kimia UNIPMA Madiun dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan relevansi lulusan di dunia industri. (*)
Apa Reaksi Anda?






