Dukung Swasembada Air, PERPAMSI Gelar IWWEF Bahas Transformasi Air Minum

Mengusung tema “Transformasi Air Minum Menuju Swasembada Air�, IWWEF 2025 akan digelar 11–13 Juni di JICC. Presiden Prabowo dijadwalkan hadir bersama para menteri dan delegasi internasional.

Juni 9, 2025 - 20:00
Dukung Swasembada Air, PERPAMSI Gelar IWWEF Bahas Transformasi Air Minum

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen menuju Swasembada Air 2029 sebagaimana tertuang dalam dokumen visi Asta Cita. Target ambisius ini berfokus pada peningkatan cakupan air minum perpipaan hingga 40 persen, dari posisi saat ini yang masih di angka 22 persen (2025).

Sebagai respons terhadap visi tersebut, Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (PERPAMSI) bersiap menggelar event dua tahunan bergengsi, International Water and Wastewater Expo and Forum (IWWEF) 2025, pada 11–13 Juni 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC).

Mengusung tema “Transformasi Air Minum Menuju Swasembada Air”, IWWEF tahun ini menjadi sangat istimewa karena pembukaannya akan dilaksanakan bersamaan dengan International Conference on Infrastructure (ICI) yang digagas oleh Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko Infra). Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan hadir dan membuka acara tersebut.

“Kehadiran Presiden bersama para Menteri Kabinet Merah Putih menegaskan bahwa pemerintah serius membenahi sektor air minum sebagai bagian dari pembangunan infrastruktur yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Arief Wisnu Cahyono, Ketua Umum PERPAMSI dalam konferensi pers, Senin (9/6/2025).

Beberapa pejabat yang juga dijadwalkan hadir sebagai pembicara utama dalam sesi pembukaan antara lain Menko Infra Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, dan Wamen PU Diana Kusumastuti.

Lebih dari Sekadar Forum Teknis

IWWEF 2025 tak hanya menjadi ajang pameran dan forum teknis, tapi tampil sebagai platform strategis bertaraf internasional. Menurut Subekti, Direktur Eksekutif PERPAMSI, forum ini mempertemukan pemangku kepentingan lintas sektor dan lintas negara.

“Melalui dialog, pameran, konferensi, dan youth forum, IWWEF menjadi katalisator transformasi sektor air minum yang inklusif, kolaboratif, dan berkelanjutan,” jelas Subekti.

Acara ini juga akan menghadirkan sejumlah tokoh penting dari dalam dan luar negeri. Di antaranya Retno Marsudi, Utusan Khusus Sekjen PBB untuk Isu Air, yang akan berbicara mengenai diplomasi air dan tantangan krisis iklim secara global.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dijadwalkan berbagi pengalaman mengenai strategi pengelolaan layanan air di wilayah perkotaan padat penduduk seperti Jakarta.

Organisasi internasional seperti World Bank, Aguas de Portugal, dan delegasi negara ASEAN—termasuk dari Malaysia, Singapura, dan Filipina—juga akan turut ambil bagian dalam forum.

“Berbagai topik penting akan dibahas, mulai dari keberlanjutan teknologi, model investasi, inovasi pembiayaan hingga strategi komunikasi publik dalam layanan air minum,” tambah Subekti.

Penguatan Kerja Sama Regional di Asia Tenggara

PERPAMSI, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Harian Southeast Asia Water Utility Network (SEAWUN), juga akan menggelar sesi khusus bersama asosiasi penyedia air dari kawasan Asia Tenggara. Delegasi dari Malaysia, Singapura, Kamboja, Vietnam, Thailand, dan Filipina telah memastikan kehadiran mereka. Laos masih dalam proses konfirmasi.

“Forum ini menjadi panggung kolaborasi regional untuk berbagi pengalaman dan inovasi pengelolaan air, serta membangun solidaritas demi akses air yang lebih merata di Asia Tenggara,” pungkas Subekti.

Dengan kehadiran pemimpin negara, menteri, dan tokoh global, IWWEF 2025 diyakini bukan hanya menjadi etalase teknologi air, tetapi juga momentum penting dalam transformasi menuju kedaulatan air nasional dan peningkatan layanan publik yang berkeadilan.(*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow