FH UWG Malang Gelar Legal Opini 2025, Bahas Sengketa Lahan Masyarakat Adat dan Tambang

Dinas Kajian Strategis BEM Fakultas Hukum Universitas Widya Gama/ UWG Malang sukses menyelenggarakan ajang bergengsi bertajuk Legal Opini 2025 dengan tema “Arena Hukum: Sengketa Lahan Antara Masyarakat…

Juli 4, 2025 - 13:30
FH UWG Malang Gelar Legal Opini 2025, Bahas Sengketa Lahan Masyarakat Adat dan Tambang

TIMESINDONESIA, MALANG – Dinas Kajian Strategis BEM Fakultas Hukum Universitas Widya Gama/ UWG Malang sukses menyelenggarakan ajang bergengsi bertajuk Legal Opini 2025 dengan tema “Arena Hukum: Sengketa Lahan Antara Masyarakat Adat dan Tambang.”

Kegiatan ini menjadi wadah pengembangan intelektual mahasiswa hukum dari seluruh Indonesia dalam menganalisis konflik agraria yang melibatkan masyarakat adat dan industri pertambangan.

Legal Opini 2025 digelar secara daring melalui platform Zoom Meeting dan terbuka untuk mahasiswa hukum dari berbagai perguruan tinggi. Antusiasme tinggi terlihat dari partisipasi 49 tim dari berbagai universitas negeri dan swasta yang mengirimkan opini hukum dalam bentuk karya tulis ilmiah. Babak penyisihan dilaksanakan pada 20 Juni 2025 dengan fokus pada analisis kritis, argumentatif, dan solutif terhadap isu yang diangkat.

zoomm.jpg

Dewan juri yang terdiri dari Abdul Rohman, S.H., M.H., CIRP., CTA., CPLA. dan H. Hery Widodo, S.H., M.H., CLA. menyeleksi naskah terbaik dan menetapkan 4 tim finalis untuk melaju ke babak akhir. Final dilaksanakan pada 29 Juni 2025 dalam bentuk seminar presentasi ilmiah secara daring, di mana para finalis memaparkan analisis mereka secara langsung dan menjawab pertanyaan dewan juri.

Daftar Pemenang Legal Opini 2025:

  • Juara I: Nur Afaricha Aylinda & Muhammad Mujab Nabil (Universitas Negeri Semarang)

  • Juara II: Pradipta Noor Adiningsih & Aiman Mochammad (Universitas Jember)

  • Juara III: Ulinnuha Kusuma Wardani, Niswatul Lutfi Amalia & Erlinda Dwi Tara (Universitas Islam Nahdlatul Ulama)

FH-Unisma.jpg

Selain itu, penghargaan Best Speaker diraih oleh Muhammad Mujab Nabil dari Universitas Negeri Semarang atas penyampaian materi yang dinilai lugas, argumentatif, dan komunikatif.

Kegiatan ini mendapat apresiasi tinggi dari berbagai kalangan karena tidak hanya bersifat kompetitif, tetapi juga edukatif. Mahasiswa diajak untuk membangun argumen hukum yang berpijak pada keadilan, data, dan konteks sosial, sekaligus mengasah kemampuan komunikasi publik di bidang hukum.

Dinas Kajian Strategis BEM Fakultas Hukum UWG menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta, dewan juri, dan pihak pendukung atas suksesnya Legal Opini 2025. Kegiatan ini ditegaskan bukan sekadar ajang lomba, melainkan investasi intelektual untuk membangun kesadaran hukum yang kritis dan berpihak pada kepentingan masyarakat adat serta keberlanjutan lingkungan hidup di Indonesia. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow