HUT ke-65 SMPN 3 Purwokerto: Menyatukan Langkah, Menyongsong Pendidikan Berbasis Teknologi

TIMESINDONESIA, BANYUMAS – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65 SMP Negeri 3 Purwokerto berlangsung meriah, Sabtu (26/7/2025). Sekitar 2.000 orang mengikuti kegiatan Spenthree Fun Walk yang digelar dengan rute start dan finish di depan sekolah.

Kemeriahan acara makin terasa karena panitia menyediakan berbagai hadiah menarik, termasuk satu unit sepeda motor dan beberapa sepeda listrik. Tak heran, peserta yang datang dari kalangan siswa, alumni, orang tua, hingga warga sekitar terlihat antusias sejak pagi.

Selain jalan sehat, acara juga diramaikan dengan donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis, dan hiburan musik yang turut melibatkan alumni. Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi besar antar generasi.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Joko Wiyono, turut hadir dan melepas peserta fun walk secara resmi. Dalam sambutannya, Joko menyampaikan bahwa HUT ke-65 ini bukan hanya menjadi momentum kebersamaan, tapi juga refleksi untuk peningkatan kualitas pendidikan.

“Kami mendorong sekolah-sekolah, termasuk SMPN 3 Purwokerto, untuk mulai mengembangkan pendidikan berbasis teknologi, khususnya coding dan AI,” ujar Joko kepada TIMES Indonesia.

Menurutnya, penguasaan coding penting untuk menyiapkan siswa menghadapi era digital. “Coding itu butuh keterampilan, ketelitian, dan logika kuat. Saat ini kami tengah mempersiapkan guru-guru yang kompeten di bidang tersebut,” lanjutnya.

Sementara itu, Ketua Panitia HUT ke 65 SMP 3 Purwokerto, Mikhail Anton mengungkapkan bahwa HUT ke-65 ini dirancang sebagai acara terbuka agar sekolah makin dekat dengan masyarakat.

“Ini bukan sekadar perayaan internal, tapi momen untuk menyatukan alumni, orang tua, dan warga sekitar agar bersama-sama mendukung kemajuan sekolah,” kata Anton.

Disebutkan dengan semangat kebersamaan dan dorongan menuju digitalisasi pendidikan, HUT ke-65 ini diharapkan menjadi titik awal perubahan besar di lingkungan SMPN 3 Purwokerto.

"Teknologi makin berkembang, kami terus menyesuaikan perubahan itu di tahun yang ke 65,"pungkasnya. (*)