Kajati NTT Terima Kunjungan Sespimti Polri, Bahas Strategi Penegakan Hukum PRESISI

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) NTT, Zet Tadung Allo, S.H, M.H., secara resmi menerima kunjungan peserta Praktik Kerja Dalam Negeri (PKDN) dari Sespimti Polri Dikreg ke-34 Gelombang II Tahun 2025…

September 10, 2025 - 21:00
Kajati NTT Terima Kunjungan Sespimti Polri, Bahas Strategi Penegakan Hukum PRESISI

TIMESINDONESIA, KUPANG – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) NTT, Zet Tadung Allo, S.H, M.H., secara resmi menerima kunjungan peserta Praktik Kerja Dalam Negeri (PKDN) dari Sespimti Polri Dikreg ke-34 Gelombang II Tahun 2025 pada Rabu (10/9/2025).

Kegiatan tersebut bertema “Mewujudkan Pimpinan Tingkat Tinggi Polri, Kementerian dan Lembaga yang Bermoral, Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan (PRESISI) serta melayani untuk Indonesia maju.”

Zet menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya dan menyambut hangat kedatangan seluruh peserta. Ia menekankan bahwa PKDN bukan hanya bagian dari kurikulum akademik, melainkan sarana strategis untuk memperkaya wawasan kebangsaan dan kepemimpinan.

“Saya harap pengalaman ini mampu membentuk pemimpin masa depan yang visioner yang selalu berada di garis terdepan menjaga persatuan, menegakkan hukum berkeadilan serta memberi kontribusi nyata bagi Indonesia yang aman, damai dan sejahtera,” katanya.

Kunjungan ini diharapkan dapat menjalin sinergi strategis antara peserta Sespimti Polri dengan unsur Forkopimda, TNI, lembaga negara, dan institusi pendidikan di NTT. “Ini juga sekaligus memperkuat komitmen bersama dalam menjaga persatuan, menegakkan hukum dan mewujudkan Indonesia yang lebih maju,” tuturnya.

Ketua Rombongan PKDN, Irjen Pol Chuzaini Patoppoi, mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dari Kejati NTT. Ia menjelaskan bahwa tujuan PKDN adalah memberikan pengalaman lapangan bagi peserta untuk merumuskan kebijakan strategis dan mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari.

“Melalui kegiatan ini peserta diharapkan siap menjadi pemimpin yang visioner, responsive dan adaptif dalam menghadapi tantangan bangsa,” ungkapnya.

Dalam pertemuan tersebut, dibahas secara hangat dan kolaboratif sejumlah isu strategis yang ditangani Kejati NTT. Topik utama mencakup pemanfaatan teknologi digital dalam penanganan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) serta pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menjaga keamanan dan keadilan.

“Kegiatan ini juga memperluas wawasan peserta mengenai dinamika pembangunan di daerah dan strategi kepemimpinan yang inklusif dan kolaboratif untuk kepentingan nasional,” terang Irjen Pol Chuzaini.

Pertemuan ini memperkuat komitmen bersama untuk penegakan hukum yang PRESISI dan berkeadilan di NTT. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow