KAN Jabung Ajak Petani Tebu Desa Kidal Jalin Kerja Sama Strategis di Berbagai Bidang
Suasana hangat terasa di balai pertemuan Kelompok Tani Rukun Tani IV, Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, saat Koperasi Produsen Agro Niaga Jabung (KAN Jabung) hadir untuk menjalin silaturahmi sekaligus membuka…

TIMESINDONESIA, MALANG – Suasana hangat terasa di balai pertemuan Kelompok Tani Rukun Tani IV, Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, saat Koperasi Produsen Agro Niaga Jabung (KAN Jabung) hadir untuk menjalin silaturahmi sekaligus membuka peluang kerja sama dengan para petani tebu setempat.
Pertemuan yang dihadiri 18 petani ini diisi dengan pemaparan dari tim KAN Jabung, yang dipimpin oleh Annisa. Dalam sambutannya, Annisa menyampaikan komitmen KAN Jabung untuk hadir bukan sekadar sebagai pembeli hasil panen, tetapi juga sebagai mitra yang mampu memberikan dukungan di berbagai aspek usaha tani tebu.
Dari sektor pembiayaan, hadir Mas’ud dan Khoirul Mahmud mewakili Bank Syariah Al Hijrah. Mereka menjelaskan bahwa KAN Jabung melalui Bank Syariah siap menyediakan fasilitas pembiayaan khusus untuk petani tebu. “Tebu hanya dipanen setahun sekali. Sering kali ada kekhawatiran uang hasil panen habis sebelum musim berikutnya. Karena itu, kami juga menyediakan layanan tabungan yang praktis. Bahkan akan ada mobil keliling, sehingga petani bisa menabung tanpa harus datang ke kantor,” ujar Mas’ud.
Sementara itu, dari bidang pertanian, Mokhamad Choirul memaparkan kemudahan bagi petani yang ingin menyetorkan hasil panennya melalui layanan tebas tebu dan fasilitas angkut yang dimiliki KAN Jabung. “Semua proses dilakukan secara transparan. Bahkan bagi petani yang mencapai setoran tertentu, ada kesempatan untuk diangkat menjadi anggota KAN Jabung,” jelas Choirul.
Selain fokus pada tebu, Annisa juga membuka peluang kerja sama di bidang pengelolaan toko ritel. Kesempatan ini diharapkan dapat menjadi tambahan sumber penghasilan bagi petani, sekaligus memperkuat perekonomian desa.
Pertemuan berlangsung interaktif, diwarnai diskusi dan tanya jawab seputar prosedur pembiayaan, mekanisme setoran tebu, hingga peluang usaha ritel. Para petani terlihat antusias, dengan beberapa langsung mengutarakan ketertarikan untuk bergabung.
Dengan respon positif tersebut, KAN Jabung optimistis kemitraan ini akan membawa manfaat nyata, memperkuat hubungan koperasi dengan petani, dan mendorong perkembangan ekonomi wilayah Tumpang. (*)
Apa Reaksi Anda?






