Pengajar SMA An Nur Malang Ikuti Pelatihan Deep Learning Untuk Tingkatkan Mutu Pendidikan

TIMESINDONESIA, MALANG – Menyambut proses pendidikan yang semakin dinamis, dewan guru SMA An Nur Malang mengikuti pelatihan inovatif yang berfokus pada pengembangan desain pembelajaran berbasis deep learning.

Pelatihan ini merupakan salah satu program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Negeri Surabaya yang diikuti oleh pengajar SMA Annur dan SMP An Nur, hal ini menunjukkan komitmen sekolah untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan bagi para siswanya.

Acara yang berlangsung pada Jumat, 08 Agustus ini berlangsung dengan narasumber ternama, Dr. Sifa Indana, M.Pd., seorang akademisi dengan rekam jejak yang mengesankan. Beliau adalah Sekretaris Senat Universitas Negeri Surabaya dan telah menghasilkan 72 karya ilmiah baik di tingkat nasional maupun internasional. 

Dr. Sifa dalam materinya memaparkan kebijakan terbaru dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Dr. Abdul Mu'ti, yang menggarisbawahi bahwa deep learning bukanlah kurikulum baru, melainkan sebuah kebijakan tambahan yang dirancang untuk memperkuat Kurikulum 13 dan Kurikulum Merdeka.

Salah satu poin penting yang ditekankan dalam pelatihan ini adalah penguatan profil lulusan melalui pembelajaran mendalam. Dr. Sifa menjelaskan bahwa pembentukan karakter siswa selama proses pembelajaran sangat krusial. Hal ini bertujuan agar pembelajaran tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pada pembentukan karakter yang kuat ketika siswa lulus. Selain itu, para guru juga diajak untuk menelaah kembali Standar Nasional Pendidikan yang mencakup Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Isi (SI), Standar Proses, dan Standar Penilaian.

Pelatihan ini berlangsung dengan sangat interaktif. Dr. Sifa Indana tidak hanya menyampaikan teori, tetapi juga mengajak para peserta berdiskusi aktif mengenai bagaimana pembelajaran mendalam ini dapat memberikan dampak jangka panjang terhadap siswa. Para guru terlihat antusias dan bersemangat dalam setiap sesi diskusi.

Menanggapi hadirnya pelatihan ini, Kepala Sekolah SMA dan SMP An Nur menyatakan harapannya agar program semacam ini dapat terus berlanjut. "Kami berharap ini bukan menjadi yang pertama dan terakhir, tapi sebuah langkah awal yang berkelanjutan," jelas mereka. 

Tidak hanya itu keduanya juga menegaskan pentingnya pelatihan bagi seluruh guru di masa depan untuk memastikan bahwa inovasi dalam pembelajaran terus berkembang di Sekolah dalam lingkup Pondok Pesantren An Nur 2 Al Murtadho Bululawang Malang.

Dengan pelatihan ini, SMA An Nur Malang dan SMP An Nur Malang menunjukkan keseriusannya dalam menghadapi tantangan pendidikan di era modern. Diharapkan, ilmu yang diperoleh para guru dapat segera diterapkan di kelas, sehingga menciptakan pengalaman belajar yang lebih mendalam, bermakna, dan berorientasi pada pembentukan karakter siswa. (*)