KAN Jabung Malang dan Mitra Internasional dari Pakistan, Kolaborasi Majukan Industri Sapi Perah

Komitmen KAN Jabung Malang untuk terus membangun jejaring dan kolaborasi global dalam bidang peternakan sapi perah kembali terwujud dengan adanya kunjungan dari mitra internasional. KAN Jabung menerima…

Juli 30, 2025 - 13:00
KAN Jabung Malang dan Mitra Internasional dari Pakistan, Kolaborasi Majukan Industri Sapi Perah

TIMESINDONESIA, MALANG – Komitmen KAN Jabung Malang untuk terus membangun jejaring dan kolaborasi global dalam bidang peternakan sapi perah kembali terwujud dengan adanya kunjungan dari mitra internasional. KAN Jabung menerima kunjungan dari Dr. Ehtisham Ahmed, dokter hewan dan perwakilan dari Dairy Lac International, Pakistan.

Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda kerja sama yang digagas oleh Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) untuk menjalin sinergi antarnegara dalam pengembangan sektor peternakan, Kamis (4/7/2025). 

Bertempat di Aula KAN Jabung, Dr. Ahmed disambut langsung oleh jajaran pengurus dan tim teknis koperasi. Dalam suasana diskusi yang hangat dan terbuka, kedua pihak berbagi pengalaman dan wawasan seputar industri sapi perah di masing-masing negara.

Dalam penyampaiannya, Dr. Ahmed menjelaskan bahwa skala dan sistem peternakan sapi perah di Pakistan saat ini jauh lebih besar, terutama karena permintaan konsumsi susu di masyarakat yang sangat tinggi. Ia menyebutkan bahwa di Pakistan, budaya minum susu telah menjadi kebiasaan sehari-hari yang melekat pada hampir seluruh lapisan masyarakat.

KAN-Jabung.jpg

“Di Pakistan, susu adalah bagian dari kehidupan sehari-hari. Baik anak-anak hingga orang dewasa terbiasa minum susu setiap hari. Ini menciptakan pasar yang besar dan mendorong pertumbuhan peternakan dalam skala industri,” jelas Dr. Ahmed.

Melihat hal tersebut, ia memberikan saran agar Indonesia mulai menumbuhkan budaya minum susu secara masif, terutama melalui edukasi di tingkat anak-anak dan keluarga. Menurutnya, kebiasaan baik ini tidak hanya memberikan dampak positif pada kesehatan, tetapi juga membuka peluang besar bagi pertumbuhan industri peternakan sapi perah di Indonesia.

“Indonesia memiliki potensi luar biasa. Dengan mendorong masyarakat untuk mulai terbiasa minum susu, industri peternakan pun akan ikut tumbuh. Ini adalah kebiasaan kecil dengan dampak besar,” tambahnya.

dr. Ahmed juga menyampaikan ketertarikannya terhadap sistem koperasi yang dijalankan oleh KAN Jabung. Ia mengapresiasi bagaimana koperasi ini mampu mengelola produksi susu dari para peternak dengan standar tinggi, serta berperan sebagai penghubung antara peternak dan pasar secara profesional. dr. Ahmed berharap KAN Jabung dan Dairy Lac International dapat menjalin kerja sama lebih lanjut dalam bentuk pertukaran pengetahuan, pelatihan tenaga ahli, hingga riset bersama untuk peningkatan efisiensi produksi susu.

KAN-Jabung-mlg.jpg

Pihak KAN Jabung pun menyambut baik gagasan kolaborasi internasional ini. Dalam diskusi tersebut, mereka berbagi informasi tentang sistem manajemen kesehatan ternak, strategi peningkatan kualitas susu, dan pengembangan sumber daya peternak melalui pelatihan rutin yang dilakukan koperasi.

KAN Jabung menegaskan bahwa keterbukaan terhadap kerja sama lintas negara adalah bagian dari strategi besar dalam membangun ekosistem peternakan sapi perah yang berdaya saing tinggi.

Dengan kunjungan ini, KAN Jabung kembali menegaskan dirinya sebagai pusat pembelajaran dan pengembangan peternakan yang tidak hanya melayani lokal, namun siap untuk berkontribusi di kancah internasional demi kemajuan industri susu yang sehat dan berkelanjutan. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow