KSM T UNISMA Edukasi dan Pendampingan Pembuatan NIB untuk Legalitas dan Kemandirian UMKM
Mahasiswa KSM T Kelompok 25 Universitas Islam Malang (UNISMA) melaksanakan program kerja pendampingan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi pelaku UMKM di Desa Ngawonggo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten…

TIMESINDONESIA, MALANG – Mahasiswa KSM T Kelompok 25 Universitas Islam Malang (UNISMA) melaksanakan program kerja pendampingan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi pelaku UMKM di Desa Ngawonggo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang.
Program ini bertujuan mendorong legalitas usaha sekaligus meningkatkan daya saing produk lokal desa.
Kegiatan berlangsung di Balai Desa Ngawonggo dengan melibatkan pelaku UMKM dari berbagai bidang, mulai dari kuliner, kerajinan, hingga peternakan. Salah satu UMKM yang mendapatkan pendampingan langsung adalah usaha milik Lis, yang bergerak di bidang kuliner rumahan.
Mahasiswa memberikan edukasi mengenai pentingnya NIB sebagai identitas resmi usaha yang diterbitkan pemerintah melalui sistem OSS (Online Single Submission). NIB berfungsi sebagai legalitas dasar usaha, syarat untuk mengajukan perizinan lebih lanjut, hingga membuka peluang akses permodalan dan pemasaran yang lebih luas.
“Selama ini banyak pelaku UMKM belum mengurus NIB karena dianggap rumit. Melalui pendampingan ini, kami bantu warga memahami langkah-langkahnya agar usaha mereka punya legalitas yang kuat,” jelas salah satu anggota KSM T 25.
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Respon positif datang dari pelaku UMKM, Lis salah satu peserta merasa terbantu dengan adanya kegiatan ini.
“Saya jadi tahu cara daftar NIB secara online. Ternyata mudah kalau ada yang membimbing. Senang karena usaha saya sekarang punya izin resmi,” ujarnya.
Kepala Desa Ngawonggo juga menyambut baik kegiatan ini, karena legalitas usaha diharapkan mampu mendorong perekonomian desa. Dengan adanya NIB, produk UMKM tidak hanya bisa dipasarkan secara lokal, tetapi juga berpeluang menembus pasar yang lebih luas, termasuk e-commerce.
Program kerja ini menjadi bagian dari upaya mahasiswa UNISMA dalam mendukung kemandirian ekonomi desa melalui pemberdayaan UMKM. Harapannya, semakin banyak pelaku usaha kecil yang berani melangkah maju dengan usaha yang legal, berdaya saing, dan berkelanjutan. (*)
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
*) Pewarta: Mahasiswa KSM-T Kelompok 25 Universitas Islam Malang (UNISMA)
Apa Reaksi Anda?






