Kunjungi Puskesmas Ambulu, Bupati Jember Fawait Janjikan Kesejahteraan Nakes

TIMESINDONESIA, JEMBER – Bupati Jember Muhammad Fawait mengunjungi Puskesmas Ambulu, Minggu (27/7/2025) untuk memastikan pelayanan Universal Health Coverage (UHC) berjalan baik.

Dalam kunjungan tersebut, Fawait juga menyoroti kelayakan fasilitas yang ada di puskesmas tersebut.

"Kalau setiap hari seperti ini, puskemas bagus ini. Saya naik tangga, pegangannya sudah bersih, dan ruangannya ada yang ber-AC," kata Fawait.

Dia meminta seluruh pegawai puskesmas menyukseskan program UHC di Kabupaten Jember.

"Rp400 miliar lebih yang pemkab keluarkan untuk UHC. Maka saya minta tolong kepada panjenengan semua, seluruh jajaran puskemas (untuk menyukseskan program UHC), saya kalau sendirian tidak mampu," ujarnya.

Menurutnya, rumah sakit maupun puskesmas harus memiliki citra yang baik di mata masyarakat dengan memberikan pelayanan yang baik.

"Di era kepemimpinan kami, puskemas dan rumah sakit daerah namanya harus harum. Jangan seperti dulu orang melihat puskemas dengan sebelah mata, lihatnya ruwet. Maka hari ini dan ke depan puskemas dan rumah sakit daerah harus menjadi yang terdepan memberikan layanan kesehatan. Orangnya ramah-ramah, senyum-senyum, dan puskemasnya harum, bersih kamar mandinya," tutur dia.

Dia juga berjanji bahwa pemerintah akan memperhatikan kesejahteraan para tenaga kesehatan (nakes).

Namun dengan catatan, mereka mampu menjadikan puskemas sebagai fasilitas kesehatan yang jauh lebih baik dan dicintai oleh masyarakat. 

Sebagai tambahan informasi, kunjungan Fawait ke Puskesmas Ambulu merupakan rangkaian dari program Bupati Ngantor di Desa/Kelurahan (Bunga Desaku) di Kecamatan Ambulu yang berlangsung pada 27-28 Juli 2025.

Selain mengunjungi puskemas, Fawait juga mengunjungi home industri Batik Rezti. 

Kemudian, melakukan pertemuan dengan para guru ngaji di Balai Desa Tegal Sari. Dilanjutkan, agenda Apel Sholawat Kebangsaan di Lapangan Sumberejo. Serta menghadiri sarasehan kepala desa se-Kecamatan Ambulu, Wuluhan, dan Tempurejo di Watu Ulo. (*)