Membangun Negeri dengan Pondasi Inovasi dan Sinergi Properti

Sebagai pelaku industri yang telah bergelut lebih dari tiga dekade, saya melihat bahwa pembangunan sebuah negara tidak bisa dipisahkan dari kemajuan sektor properti dan perumahan.

Oktober 2, 2025 - 13:00
Membangun Negeri dengan Pondasi Inovasi dan Sinergi Properti

TIMESINDONESIA, PASURUAN – Sebagai pelaku industri yang telah bergelut lebih dari tiga dekade, saya melihat bahwa pembangunan sebuah negara tidak bisa dipisahkan dari kemajuan sektor properti dan perumahan. Pengalaman saya dalam mengelola kebutuhan alat berat di Tractorindo hingga mengembangkan kawasan mengajarkan satu hal yakni pentingnya sinergi antara infrastruktur hulu dan pengembangan hilir adalah kunci akselerasi.

Kita harus memastikan bahwa setiap proyek pembangunan bukan sekadar mendirikan struktur fisik, melainkan menciptakan ekosistem kehidupan yang layak. Hal ini menjadi krusial di tengah isu-isu terkini, seperti fokus pemerintah melalui Kementerian PKP yang berencana menambah kuota rumah subsidi hingga 350.000 unit.

Inilah saatnya kita bergerak melampaui metode konvensional, mengadopsi inovasi konstruksi, dan menerapkan efisiensi rantai pasok material untuk mendukung target mulia pemerintah dalam penyediaan hunian bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Potensi kawasan pemukiman di Indonesia sungguh luar biasa, namun menuntut visi yang komprehensif. Kawasan pemukiman harus dikembangkan dengan prinsip inklusif dan berkelanjutan. Artinya, pembangunan tidak hanya fokus pada kuantitas rumah, tetapi juga kualitas lingkungan, aksesibilitas, dan fasilitas sosial-ekonomi di sekitarnya. dr-fahmi.jpg

Tantangan besar yang kita hadapi saat ini, seperti yang disoroti oleh Kementerian PKP mengenai isu harga tanah yang tidak masuk akal di beberapa daerah dan wacana rumah subsidi yang makin mungil, menuntut pengembang untuk lebih kreatif dalam pemanfaatan lahan dan penerapan teknologi. Pengembang memiliki peran vital untuk menjadi motor penggerak ekonomi daerah, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong pemerataan pembangunan dengan mempertimbangkan tata ruang yang efisien.

Oleh karena itu, kolaborasi antara pelaku industri dan regulator menjadi sangat penting. Saya percaya, dengan memperkuat pondasi integritas, profesionalisme, dan visi adaptif dalam setiap proyek properti, kita dapat mengatasi isu-isu strategis ini. Tugas kita adalah memastikan bahwa seluruh proses, mulai dari perizinan yang disederhanakan hingga penyelesaian proyek tepat waktu, berjalan transparan dan efektif.

Kita perlu merespons sinyal pemerintah untuk terus mempercepat penyediaan perumahan. Dengan demikian, kita dapat terus berkontribusi secara signifikan pada program pembangunan nasional, mewujudkan impian jutaan keluarga Indonesia untuk memiliki hunian yang layak, aman, dan nyaman, sekaligus menjaga keseimbangan antara ketersediaan lahan, keterjangkauan harga, dan kualitas hunian di masa depan. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow