Mengukir Semangat Tumandang, Gumregah, Migunani untuk Transformasi UMKM Naik Kelas

Data global menunjukkan bahwa sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah mesin pertumbuhan ekonomi yang tak tertandingi, mampu membangun ketahanan sosial-ekonomi dan menekan ketimpangan.

November 13, 2025 - 15:30
Mengukir Semangat Tumandang, Gumregah, Migunani untuk Transformasi UMKM Naik Kelas

MALANG Data global menunjukkan bahwa sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah mesin pertumbuhan ekonomi yang tak tertandingi, mampu membangun ketahanan sosial-ekonomi dan menekan ketimpangan.

Di negara-negara maju, model pemberdayaan pengusaha kecil terbukti berhasil dengan tingkat sukses mencapai 70-80 persen. Sayangnya, BPS menunjukkan kontribusi UMKM Indonesia masih belum optimal, dibayangi oleh tingkat kegagalan usaha yang tinggi di tahun-tahun awal. Ini adalah alarm keras bahwa pengembangan UMKM, tanpa komitmen politik yang radikal untuk memutus belenggu birokrasi, monopoli impor, dan korupsi, hanyalah upaya yang rentan.

HIPPI di Jawa Timur muncul sebagai garda terdepan dalam merespons tantangan ini, selaras dengan positioning provinsi ini sebagai "Gerbang Baru Nusantara", hal ini menjadi landasan strategis  bagi kemandirian ekonomi. HIPPI memandang pentingnya inisiatif penguatan ekonomi kerakyatan sebagai langkah strategis untuk mendesentralisasi kekuatan bisnis dan memastikan pengusaha pribumi naik kelas. Pencapaian HIPPI Jawa Timur sebagai DPD dengan pembinaan UMKM terbanyak di antara seluruh Dewan Pimpinan Daerah, adalah cerminan dari gerakan akar rumput yang masif. Kuantitas ini adalah sebuah jaringan kekuatan, sebuah fondasi yang siap menjadi tulang punggung Kedaulatan Ekonomi Nasional menuju Indonesia Emas 2045.

Namun, potensi besar ini akan sia-sia jika pemerintah pusat dan daerah gagal menjamin insentif fiskal yang adil dan tidak melindungi UMKM dari persaingan tak sehat dengan korporasi raksasa. Keberhasilan sejati pengembangan UMKM sangat bergantung pada reformasi regulasi radikal yang menempatkan unit-unit usaha ini sebagai benteng ekonomi yang berdaulat.

Fokus HIPPI kini bersifat transformatif: ini bukan lagi soal mendata jumlah usaha, melainkan tentang bagaimana menjadikan UMKM sebagai ‘hub’ teknologi dan training center kewirausahaan yang menjamin kualitas, bukan sekadar kuantitas produk. Melalui pembinaan yang intensif dan strategis, HIPPI ingin mengubah status mereka dari ‘penggembira’ menjadi pemain utama di rantai pasok nasional.

HIPPI menuntut agar setiap kebijakan pengadaan barang dan jasa negara wajib memprioritaskan UMKM secara nyata. Jika pengusaha pribumi dan UMKM gagal diberdayakan sebagai sumber kekuatan ekonomi melalui pendidikan kewirausahaan yang merata dan dilindungi dari monopoli yang merusak maka cita-cita Indonesia Emas hanyalah sebatas utopia kosong.

Perjuangan HIPPI Jawa Timur adalah memastikan setiap UMKM dan Pengusaha Pribumi di Jawa Timur tidak sekadar bertahan, melainkan menjadi kekuatan yang kredibel dan inklusif. Melalui Program Jembatan Kemakmuran Rakyat (JKR) dan Inkubasi Wirausaha & UMKM Training Center, HIPPI Jawa Timur akan terus mendorong dan berupaya menjalin kemitraan strategis, pendampingan hukum, dan pelatihan intensif agar UMKM benar-benar menjadi motor penggerak ekonomi rakyat dan mewujudkan kedaulatan bangsa secara utuh. (*)

Pribumi Berjaya, Indonesia Berjaya.
UMKM Naik Kelas untuk Indonesia Emas 2045.

Ditulis oleh:
Dr. Imam Muhajirin Elfahmi, S.Pd., S.H., MM

Ketua Umum DPD HIPPI Provinsi Jawa Timur
Pendiri Lembaga Inkubator Bisnis Wirausaha Nusantara
Pendiri Rumah Pemberdayaan UMKM dan Pengusaha Pribumi Indonesia
Penerima Anugerah Insan Pancasila 2024 dan Inspiring Person of the Year 2024

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow