Ozzy Osbourne, Legenda Black Sabbath dan ‘Godfather of Heavy Metal’, Tutup Usia

Ozzy Osbourne, vokalis legendaris Black Sabbath yang dikenal sebagai suara serak khas dan wajah ikonik heavy metal, meninggal dunia

Juli 23, 2025 - 09:30
Ozzy Osbourne, Legenda Black Sabbath dan ‘Godfather of Heavy Metal’, Tutup Usia

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dunia musik rock berduka. Ozzy Osbourne, vokalis legendaris Black Sabbath yang dikenal sebagai suara serak khas dan wajah ikonik heavy metal, meninggal dunia pada Selasa (22/7/2025), hanya beberapa pekan setelah penampilan perpisahannya. Ia wafat di usia 76 tahun.

“Kami dengan kesedihan mendalam memberitakan bahwa Ozzy Osbourne telah meninggal dunia pagi ini. Ia berpulang dikelilingi keluarga dan cinta. Kami memohon semua pihak menghormati privasi keluarga kami di masa sulit ini,” tulis keluarga dalam pernyataan resmi dari Birmingham, Inggris seperti dikutip dsri dari Reuters.

Ozzy Osbourne diketahui menderita Parkinson sejak 2020 setelah mengalami cedera akibat jatuh.

Jejak Karier yang Mengguncang Dunia Musik

Lahir dengan nama John Michael Osbourne di Birmingham, Inggris, Ozzy tumbuh di lingkungan kelas pekerja. Julukan “Ozzy” melekat sejak sekolah. Sejak kecil ia mengidolakan The Beatles, Chuck Berry, dan Little Richard, namun tak pernah menyangka akan menjadi ikon musik dunia.

Bersama Tony Iommi, Geezer Butler, dan Bill Ward, ia mendirikan band yang kemudian dikenal sebagai Black Sabbath. Album debut Black Sabbath (1969) kerap disebut sebagai “Ledakan Besar” heavy metal, mengubah wajah musik rock di tengah era Perang Vietnam. Album kedua, Paranoid, melahirkan lagu-lagu klasik seperti “Iron Man”, “War Pigs”, dan “Paranoid” yang menjadi tonggak sejarah musik metal.

musik-3.jpg

“Black Sabbath adalah Beatles-nya heavy metal. Semua yang serius di dunia metal tahu, semuanya berawal dari Sabbath,” tulis Dave Navarro (Jane’s Addiction) dalam penghormatan di Rolling Stone pada 2010.

Namun, gaya hidup ekstrem membuat Osbourne dipecat dari Sabbath pada 1979.

Ia bangkit sebagai solois lewat album Blizzard of Ozz dan Diary of a Madman, menghasilkan hits abadi seperti “Crazy Train” dan “Flying High Again”. Sepanjang kariernya, ia meraih lima Grammy dan dua kali masuk Rock & Roll Hall of Fame: bersama Black Sabbath (2006) dan sebagai solois (2024).

Kontroversi dan Citra Gila Sang Bintang

Ozzy Osbourne bukan hanya dikenal karena musiknya, tetapi juga perilaku eksentrik yang kerap memicu kontroversi. Dari insiden menggigit kepala kelelawar di atas panggung pada 1981 (yang dikiranya mainan), hingga berbagai aksi panggung provokatif, Osbourne menjadi figur yang dicintai sekaligus dikecam.

Ia bahkan sempat digugat pada 1987 oleh keluarga remaja yang bunuh diri setelah mendengarkan lagu “Suicide Solution”, meski gugatan itu ditolak. Osbourne menegaskan lagu tersebut adalah peringatan tentang bahaya alkohol, mengenang kematian sahabatnya, Bon Scott (AC/DC).

Meski kerap dicap gelap dan “pemanggil iblis”, di balik panggung Osbourne menunjukkan sisi lain sebagai ayah yang lembut melalui reality show The Osbournes (2002–2005). Bersama putranya Jack, ia juga membintangi acara Ozzy & Jack’s World Detour yang menampilkan perjalanan mereka menjelajah Amerika.

Warisan Musik dan Perpisahan Terakhir

Pada Juli 2025, Osbourne kembali naik panggung bersama formasi asli Black Sabbath untuk konser perpisahan di Birmingham yang dihadiri 42.000 penggemar. “Let the madness begin!” serunya, membuka malam yang dimeriahkan oleh band-band besar seperti Metallica, Guns N’ Roses, Pantera, hingga tamu spesial Steven Tyler dan Tom Morello.

Sepanjang hidupnya, Osbourne konsisten dengan penampilan ikonik: rambut panjang lurus, riasan mata gelap, kacamata bundar, dan salib di leher. Di usia senja, ia tetap berkarya, termasuk album Patient Number 9 (2022) yang meraih dua Grammy dan menampilkan kolaborasi dengan musisi top seperti Eric Clapton dan Jeff Beck.

Di upacara Rock & Roll Hall of Fame 2024, Jack Black menyebutnya “frontman terbesar dalam sejarah rock ‘n’ roll” dan “Jack Nicholson-nya dunia musik.”

Kehidupan Pribadi dan Kepergian

Osbourne pernah menikah dengan Thelma Riley pada 1971 dan memiliki tiga anak (termasuk anak adopsi Elliot Kingsley). Pada 1982, ia menikahi Sharon Arden—yang kelak menjadi figur terkenal sendiri—dan memiliki tiga anak: Kelly, Aimee, dan Jack. Pernikahan mereka sempat mengalami pasang surut, namun bertahan hingga akhir hayatnya.

Ozzy Osbourne meninggalkan Sharon, enam anaknya, dan warisan musik yang tak ternilai. Dari Black Sabbath hingga Crazy Train, ia akan selalu dikenang sebagai suara berat yang mendefinisikan heavy metal. (*/reuters)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow