Pelepasan Mahasiswa PPL UNISMA di Madrasah Uthmaniah ABIM Malaysia
Suasana haru dan penuh kekeluargaan menyelimuti aula utama Madrasah Uthmaniah ABIM, Pulau Pinang, Malaysia saat acara pelepasan mahasiswa PPL Internasional Universitas Islam Malang (UNISMA)

TIMESINDONESIA, MALANG – Suasana haru dan penuh kekeluargaan menyelimuti aula utama Madrasah Uthmaniah ABIM, Pulau Pinang, Malaysia saat acara pelepasan mahasiswa PPL Internasional Universitas Islam Malang (UNISMA) digelar, Rabu (3/9/2025).
Acara ini dihadiri langsung oleh jajaran guru Madrasah Uthmaniah ABIM, dosen pembimbing lapangan Indhra Musthofa, M.Pd.I, serta Dekan Fakultas Agama Islam (FAI) UNISMA, Dr. Abdul Jalil, M.Ag.
Program PPL Internasional yang dilaksanakan di Malaysia ini menjadi salah satu bentuk komitmen UNISMA dalam menyiapkan mahasiswa berwawasan global, berdaya saing, serta mampu berkolaborasi lintas negara.
Dalam sesi wawancara khusus, Dr. Abdul Jalil, M.Ag., menyampaikan rasa bangga sekaligus haru atas keberhasilan mahasiswa dalam menjalankan PPL di luar negeri.
“Saya sangat bangga dengan mahasiswa kita. Mereka bukan hanya membawa nama UNISMA, tapi juga membawa nama baik bangsa Indonesia. Kehadiran mereka di Madrasah Uthmaniah telah meninggalkan kesan yang luar biasa. Saya juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak madrasah yang telah menerima mereka dengan tangan terbuka,” ungkapnya.
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Lebih lanjut, beliau menekankan bahwa Madrasah Uthmaniah merupakan mitra yang sangat strategis.“Saya katakan secara jujur, Uthmaniah itu terbaik. Sistem pembelajaran, kultur pendidikan, serta keterbukaan para guru dalam menerima mahasiswa asing menjadi teladan. Oleh sebab itu, saya berharap ke depan program PPL ini tidak hanya berlangsung satu bulan, melainkan bisa diperpanjang menjadi dua hingga tiga bulan. Dengan durasi lebih panjang, mahasiswa akan semakin maksimal dalam belajar, memahami, dan membawa oleh-oleh pengetahuan yang berharga dari sini,” tambahnya.
Dosen pembimbing lapangan, Indhra Musthofa, M.Pd.I, yang mendampingi mahasiswa selama PPL di Malaysia, turut memberikan pandangannya.
“Mahasiswa kita belajar banyak hal di sini. Mereka bukan hanya belajar bagaimana mengajar, tetapi juga bagaimana membangun komunikasi lintas budaya, memahami karakter siswa di negara lain, serta menyesuaikan metode pembelajaran agar efektif. Itu pengalaman yang tidak bisa digantikan oleh teori saja di ruang kelas,” jelas Indhra.
Ia juga menyoroti sikap ramah dan dukungan penuh dari para guru Madrasah Uthmaniah.
“Saya pribadi sangat terkesan dengan penerimaan pihak madrasah. Dari awal hingga akhir, mereka mendampingi mahasiswa kita dengan penuh perhatian. Ini membuat mahasiswa merasa nyaman dan bersemangat dalam menjalankan tugas PPL,” tambahnya.
Pihak tuan rumah, yang diwakili oleh salah satu guru senior Madrasah Uthmaniah, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi dengan UNISMA.
“Kami merasa terhormat menerima mahasiswa UNISMA. Mereka menunjukkan dedikasi, semangat, dan sikap profesional selama di sini. Kehadiran mereka justru memberi warna baru di madrasah kami. Anak-anak didik kami senang, para guru juga bisa berbagi pengalaman. Jadi ini bukan hanya tentang mahasiswa belajar dari kami, tetapi kami juga belajar dari mereka,” ujarnya.
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Ia berharap kerja sama ini tidak berhenti di sini saja. “Kami berharap UNISMA terus mengirimkan mahasiswa PPL ke sini, bahkan dengan durasi lebih lama. Program dua atau tiga bulan pasti lebih berdampak, baik bagi mahasiswa maupun madrasah kami,” tambahnya.
Acara pelepasan mahasiswa PPL berlangsung hangat. Para mahasiswa menyampaikan kesan dan pesan, menceritakan pengalaman mereka selama satu bulan di Madrasah Uthmaniah. Beberapa bahkan menitikkan air mata haru saat harus berpisah dengan siswa dan guru yang sudah seperti keluarga sendiri.
Sebagai bentuk penghormatan, acara ditutup dengan pengajian singkat. Materi pengajian menekankan pentingnya pendidikan berbasis nilai, berkarakter, serta mampu melahirkan generasi yang tangguh menghadapi perubahan zaman.
Bagi mahasiswa, program ini bukan sekadar tugas akademik, melainkan pengalaman hidup yang berharga. Mereka belajar arti disiplin, profesionalisme, serta adaptasi lintas budaya.
Salah satu mahasiswa peserta PPL berterimakasih bisa belajar di Madrasa Uthmaniah. mengungkapkan, “Kami sangat berterima kasih bisa belajar di Madrasah Uthmaniah. Guru-guru di sini sangat sabar dan penuh perhatian. Kami banyak belajar bagaimana membangun suasana kelas yang kondusif dan bagaimana mendidik dengan hati. Harapan kami, pengalaman ini bisa kami bawa pulang untuk diterapkan di Indonesia,” tuturnya.
Pelepasan ini bukan hanya menandai berakhirnya program PPL, tetapi juga menjadi simbol eratnya kerja sama pendidikan antara UNISMA Malang dan Madrasah Uthmaniah ABIM Malaysia.
Doa bersama menutup rangkaian acara, diiringi dengan foto kenangan mahasiswa, dosen, dan jajaran guru. Harapan besar disampaikan oleh semua pihak agar kerja sama ini terus berlanjut dan berkembang ke arah yang lebih luas.
PPL Internasional UNISMA di Madrasah Uthmaniah ABIM Malaysia menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi lintas negara dalam pendidikan. Selain memberikan pengalaman akademik, program ini juga menanamkan nilai budaya, spiritualitas, dan profesionalisme yang menjadi bekal mahasiswa untuk masa depan. (*)
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Apa Reaksi Anda?






