Pemkab Banyuwangi Terus Dukung UMKM dengan Penerbitan 60.409 NIB hingga Akhir 2024

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi semakin menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui berbagai program dan kemudahan perizinan. Sampai akhir 2024,…

Mei 26, 2025 - 20:00
Pemkab Banyuwangi Terus Dukung UMKM dengan Penerbitan 60.409 NIB hingga Akhir 2024

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi semakin menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui berbagai program dan kemudahan perizinan. Sampai akhir 2024, tercatat sebanyak 60.409 Nomor Induk Berusaha (NIB) telah diterbitkan, mayoritas dimiliki oleh pelaku UMKM di wilayah ujung timur Pulau Jawa ini.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskopumdag) Banyuwangi,  RR. Nanin Oktaviantie,menjelaskan angka tersebut merupakan bukti geliat ekonomi kerakyatan yang semakin kuat di Banyuwangi.

“Sebagian besar dari 60.409 NIB itu adalah milik pelaku UMKM,” ujar Nanin, Senin (26/5/2025).

Keberhasilan ini tidak lepas dari strategi jemput bola yang dilakukan oleh tim Diskopumdag Banyuwangi. Mereka secara aktif mendatangi sentra-sentra UMKM hingga ke desa-desa untuk memfasilitasi pengurusan NIB secara gratis.

“Kami tidak segan blusukan langsung ke lapangan agar akses perizinan semakin mudah dan tidak berbelit,” tambah Nanin.

Pendekatan proaktif ini efektif memangkas birokrasi dan membantu pelaku usaha yang mungkin kesulitan mengurus perizinan secara mandiri. Tak hanya NIB, Diskopumdag juga mengimbau pelaku UMKM sektor pangan untuk mengurus izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) secara gratis.

Stand-produk-UMKM-b.jpg Kepala Diskopumdag Banyuwangi, Hj. RR. Nanin Oktaviantie,S.Sos, M.Si. (Foto: Fazar Dimas/TIMES Indonesia).

Selain itu, sosialisasi dan pelatihan berkelanjutan terus digalakkan untuk meningkatkan pemahaman UMKM tentang pentingnya legalitas usaha dan cara mengurus izin lewat sistem Online Single Submission (OSS).

“Kami terus mendorong dan mendampingi pelaku UMKM agar memiliki izin usaha yang jelas,” kata Nanin.

Dengan legalitas usaha yang lengkap, para pelaku UMKM bisa lebih mudah mengakses program pemberdayaan, permodalan, hingga pasar yang lebih luas. Diskopumdag berharap UMKM Banyuwangi tidak hanya bertahan, tapi terus berkembang dan naik kelas dengan semangat kemandirian serta inovasi.

“Kami ingin UMKM Banyuwangi makin kuat dan berdaya saing,” tutup Kepala Diskopumdag Banyuwangi, Hj. RR. Nanin Oktaviantie.(*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow