Pendaftaran Mojang Jajaka Sukabumi 2025 Masih Dibuka, Panggung Generasi Berbudaya dan Berprestasi

TIMESINDONESIA, SUKABUMI – Pemerintah Kabupaten Sukabumi resmi membuka pendaftaran ajang bergengsi Mojang Jajaka (Moka) Sukabumi 2025, sebagai wujud komitmen dalam melestarikan budaya serta menggali potensi generasi muda daerah. 

Program ini menjadi panggung istimewa bagi pemuda-pemudi Sukabumi yang berusia 16 hingga 24 tahun untuk berkontribusi langsung memajukan pariwisata dan kearifan lokal.

“Ini bukan sekadar ajang kompetisi. Mojang Jajaka adalah ruang bagi generasi muda untuk bersinar, menjadi representasi terbaik Kabupaten Sukabumi,” demikian unggahan resmi @mokakabsukabumiofficial dikutip TIMES Indonesia, Senin (28/7/2025).

Pendaftaran dibuka mulai 1 hingga 30 Juli 2025 secara daring melalui tautan resmi https://linktr.ee/mokakabsukabumiofficial. Adapun sejumlah persyaratan utama harus dipenuhi oleh peserta. Calon Mojang dan Jajaka diharuskan memiliki penampilan menarik, kepribadian yang baik, kemampuan komunikasi yang percaya diri, serta semangat tinggi dalam melestarikan budaya, pariwisata, dan nilai-nilai lokal Sukabumi.

Tak hanya prestise sebagai duta wisata, peserta yang terpilih akan mendapatkan berbagai benefit eksklusif. Mulai dari pelatihan karakter, kepemimpinan, hingga public speaking yang dibimbing langsung oleh para profesional di bidangnya. 

Para finalis juga akan membangun jejaring dengan tokoh penting serta pelaku industri kreatif yang dapat membuka peluang karier dan pengalaman luar biasa di masa depan.

“Menjadi Mojang atau Jajaka bukan hanya soal popularitas. Ini adalah perjalanan pembentukan karakter dan kontribusi nyata untuk daerah,” lanjutnya.

Ajang ini dinilai mampu mendorong pemuda-pemudi lokal untuk lebih mencintai warisan budaya sendiri serta memiliki peran aktif dalam promosi pariwisata berbasis kearifan lokal. 

Dengan tema “Saatnya Kamu yang Bersinar!”, Mojang Jajaka Sukabumi 2025 mengajak seluruh generasi muda untuk tidak ragu mengambil peran sebagai duta perubahan yang inspiratif.

“Jangan tunggu sempurna untuk memulai. Jadilah bagian dari generasi yang tidak hanya bangga lahir di Sukabumi, tetapi juga bangga membesarkannya,” tulis penyelenggara dalam ajakan terbuka mereka. (*)