Pendampingan PPL UNISMA dalam Pembiasaan Tadarus Pagi Sebelum Belajar

PPL UNISMA mendampingi siswa MI Nurul Ulum Arjosari, Malang, dalam membaca Al Quran sebelum memulai pelajaran. Sebelum bel masuk berbunyi, siswa-siswi berkumpul di kelas masing-masing

September 30, 2025 - 15:00
Pendampingan PPL UNISMA dalam Pembiasaan Tadarus Pagi Sebelum Belajar

TIMESINDONESIA, MALANG – PPL UNISMA mendampingi siswa MI Nurul Ulum Arjosari, Malang, dalam membaca Al Quran sebelum memulai pelajaran. Sebelum bel masuk berbunyi, siswa-siswi berkumpul di kelas masing-masing, membuka mushaf, lalu bersama-sama membaca Al Quran dengan penuh khidmat. Tradisi ini telah menjadi rutinitas religius yang melekat dalam keseharian sekolah.

Kegiatan tadarus bukan sekadar mengisi waktu sebelum pembelajaran dimulai. Lebih dari itu, sekolah ingin membiasakan anak-anak untuk dekat dengan Al Quran sejak dini. Dengan bimbingan wali kelas, siswa membaca bersama, saling mendengarkan, bahkan mengoreksi bacaan teman dengan penuh kelembutan. Nuansa religius begitu terasa, menghadirkan ketenangan hati sekaligus energi positif untuk memulai hari.

Kepala MI Nurul Ulum Arjosari, Thoifah, menegaskan bahwa tadarus pagi adalah bagian penting dari pendidikan karakter. “Kami berharap anak-anak terbiasa memulai hari dengan Al Quran. Harapan kami, tradisi ini tidak hanya berlangsung di sekolah, tapi juga terbawa ke rumah dan kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.

Tradisi islami ini juga menjadi sarana melatih kedisiplinan. Siswa belajar tepat waktu, konsisten, dan menjaga keteraturan. Kebersamaan kian terbangun karena tadarus dilakukan bersama seluruh teman sekelas. Mereka saling menyemangati, membenarkan bacaan, sekaligus menumbuhkan rasa percaya diri.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Menurut salah seorang guru, Ulfa, hasilnya cukup menggembirakan. “Anak-anak yang dulunya masih terbata-bata kini sudah lancar membaca. Mereka lebih berani melafalkan ayat dengan suara jelas, bahkan semakin paham tajwid,” ujarnya.

Kesan positif juga dirasakan para siswa. Naura, murid kelas V, mengaku semakin bersemangat mengikuti pembelajaran setelah tadarus. “Kalau sudah baca Al Quran di pagi hari, hati jadi tenang dan semangat belajar lebih kuat,” tuturnya.

Menariknya, kegiatan tadarus pagi ini juga mendapat dukungan dari mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (PPL) Universitas Islam Malang (UNISMA). Mahasiswa yang sedang praktik di MI Nurul Ulum Arjosari tidak hanya membantu teknis pelaksanaan, tetapi juga membimbing siswa dalam memperbaiki bacaan Al Quran. Kehadiran mereka menjadi bentuk nyata sinergi antara perguruan tinggi dan madrasah dalam membentuk generasi berkarakter islami.

Salah satu mahasiswa PPL UNISMA, Feryska mengaku bangga bisa ikut serta. “Kami merasa terhormat dapat mendampingi siswa-siswi MI Nurul Ulum Arjosari. Selain melatih mereka membaca Al Quran dengan baik, kami juga belajar banyak tentang kesabaran dan ketelatenan,” ujarnya.

Mahasiswa lainnya, Laila, menambahkan bahwa kegiatan tadarus menjadi pengalaman berharga. “Melihat semangat anak-anak setiap pagi membuat kami lebih termotivasi. Kami belajar bahwa menjadi guru bukan hanya soal akademik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai religius,” katanya.

Melalui lantunan ayat suci setiap pagi, MI Nurul Ulum Arjosari bersama mahasiswa PPL UNISMA berkomitmen menyeimbangkan kecerdasan akademik dengan spiritualitas. Harapannya, siswa-siswi tumbuh menjadi generasi berilmu, beriman, dan berakhlak mulia, sekaligus siap menghadapi tantangan zaman. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow