Pengalaman Budaya Lintas Negara: FK UNISMA dan Thaksin University di Museum Folklore Thailand

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang (FK UNISMA) melakukan kunjungan ke Folklore Museum atau “Institute for Southern Thai Studies

September 30, 2025 - 15:00
Pengalaman Budaya Lintas Negara: FK UNISMA dan Thaksin University di Museum Folklore Thailand

TIMESINDONESIA, MALANG – Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang (FK UNISMA) melakukan kunjungan ke Folklore Museum atau “Institute for Southern Thai Studies” merupakan salah satu agenda penting dalam rangkaian kegiatan studi banding di Thailand. Museum ini terletak di Mu 1, Ban Ao Sai, Ko Yo, Songkhla, dan berada di bawah naungan “Thaksin University”.

Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam memahami warisan budaya, sejarah, dan tradisi masyarakat Thailand Selatan, serta menumbuhkan wawasan lintas budaya yang relevan dengan pembelajaran akademik maupun pengembangan pribadi.

Museum ini berdiri pada tahun 1978, yang memiliki peran besar dalam melestarikan dan memperkenalkan budaya masyarakat Thailand Selatan melalui pameran tematik yang terbagi dalam beberapa ruang mulai dari Ruang Sejarah, Etnografi, Ruang Manik-manik dan Perhiasan, Ruang Senjata Tradisional, Perkakas Rumah Tangga, Permainan Rakyat, hingga Ruang Seni, Numismatik dan Budaya Muslim di Thailand Selatan.

Selain tur museum, kegiatan ini juga diisi dengan sesi pengenalan budaya, ice-breaking, hingga refleksi bersama diarea patung nora dengan latar Danau Songkla.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Kunjungan ke Folklore Museum memberikan pengalaman yang kaya dan berkesan bagi mahasiswa. Museum ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan artefak, melainkan sebagai pusat pembelajaran yang hidup. Koleksi yang dipamerkan berhasil menggambarkan bagaimana masyarakat membangun kehidupan, menjaga kearifan lokal, dan melestarikan identitas budaya mereka.

Dari sisi akademik, kegiatan ini relevan dengan berbagai disiplin ilmu. Mahasiswa di bidang kesehatan dapat memahami bagaimana tradisi dan pola hidup masyarakat mempengaruhi perilaku kesehatan, sementara dari sudut pandang sosial-humaniora, kunjungan ini memperkuat pemahaman tentang multikulturalisme, toleransi, dan harmoni antar agama.

Kegiatan ini melatih mahasiswa untuk lebih terbuka terhadap perbedaan, menghargai keberagaman, dan memahami pentingnya upaya pelestarian budaya. Momen refleksi di patung nora menjadi simbol perjalanan: setelah mempelajari masa lalu melalui koleksi di dalam museum, peserta kemudian diajak menatap masa depan dengan semangat melanjutkan cerita budaya.

Secara keseluruhan, kunjungan ke Folklore Museum – Institute for Southern Thai Studies, Thaksin University pada tanggal 15 Agustus 2025 berjalan dengan baik dan lancar. Kegiatan ini tidak hanya menambah wawasan akademik, tetapi juga memperkaya pengalaman lintas budaya, mempererat kebersamaan antar peserta, serta menumbuhkan rasa empati sosial.

Museum ini menjadi pengingat bahwa budaya adalah warisan berharga yang harus terus dijaga dan diwariskan kepada generasi berikutnya. Melalui kunjungan ini, mahasiswa memperoleh pemahaman mendalam bahwa menjaga budaya berarti menjaga jati diri sebuah bangsa. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

*) Pewarta: Salsa Sabila, Amelia Ulmaladipa, Mahasiswa KSM Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang (UNISMA).

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow